Skip to main content

Mini Project : Menggambar di Permukaan Balon

[Mini Project]

Menggambar di Permukaan Balon

Acara Ramadhan Berbagi Ceria yang MeGi ikuti di hari sebelumnya, membawa oleh-oleh berupa balon besar berwarna kuning untuk dibawa ke rumah. Balonnya terbilang cukup besar, berbahan tebal dan tidak mudah meletus. Micha masih ingat, sepulang dari acara tersebut, kita ikut keluarga Planner sampai di persimpangan, dilanjut dengan naik angkot menuju rumah. Di angkot, karena MeGi tertidur dan Micha khawatir balonnya terbang, Micha lepas pegangannya dan masukkan balon itu ke tas kresek besar yang diambil dari tas ransel. Cukup, dan sangat pas. Padahal kresek tersebut ukurannya tergolong amat besar, hihi. Sesampainya di rumah, dipakailah balon itu untuk bermain.

Keesokan harinya, pagi hari adalah jadwal MeGi bermain bersama Abiya. Biasanya saat mereka berdua bermain, seringkali ada hal aneh yang dijadikan objek bermain. Benar saja, kali ini sasarannya adalah si balon kuning. Balon memang mainan favorit MeGi. Dan pagi itu pun dia sudah membawa balon kuning itu. Sebagai langkah inside out, Abiya menjadikan balon kuning tersebut sebagai media gambar. Alat yang digunakan adalah pulpen dengan ujung yang agak tumpul. Meletuskah balonnya? Micha pikir begitu, tapi ternyata tidak. Pulpen yang ujungnya tidak terlalu tajam itu bersahabat dengan balon kuning yang permukaannya cukup tebal. Micha melihat dengan harap-harap cemas, khawatir meletus. Sedangkan MeGi? Dia begitu antusias mengikuti ayunan jemari Abiya. Ya, dia ikut menggambar juga di permukaan balon. Di wajah mereka berdua, tidak ada raut khawatir sedikitpun.

Mana hasil karya MeGi? Itu, yang kiri bawah, dengan pulpen putih-hijau jemarinya beraksi


Manfaat kegiatan ini bagi MeGi antara lain :
  • Melatih motorik halus, koordinasi panca indra
  • Membuka wawasan media gambar yang belum pernah dicoba sebelumnya
  • Membuang rasa khawatir, berani mencoba hal baru
  • Melatih keberanian untuk mengambil risiko
  • Melatih untuk berpikir di luar kebiasaan (out of the box)

Ah….inilah yang dibutuhkan anak. Bukan seberapa lengkap media permainan yang disodorkan, atau semahal apa fasilitas yang diberikan, tapi keberadaan kita di sampingnya, mendampinginya dan menjadi teman bermainnya, hadir secara utuh lah yang terpenting untuk tumbuh kembangnya.

Semoga Allah mudahkan kami untuk menjadi fasilitator yang benar, aamiin.

#griyariset
#miniproject
#menggambarbalon
#ODOPfor99days
#day90

Comments

Popular posts from this blog

Menulis Cerita Anak : Pengenalan Anggota Tubuh

CERITA TENTANG PENGENALAN ANGGOTA TUBUH Udara hangat, suara burung berkicau dan air bergemericik, menemani sang mentari menyingsing dari arah timur. “Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh…. Selamat pagi anak-anak… Bagaimana kabar hari ini?” ibu guru membuka ruang kelas batita dengan sapaan penuh semangat. Anak-anakpun menjawab dengan antusias, bahkan mereka berlomba-lomba mengeraskan suara, “Wa’alaykumsalam warahmatullah wabarakatuh… Selamat pagi ibu guru… Alhamdulillah….Luar biasa…Allahu Akbar!” Jawaban sapaan berlogat cedal khas anak-anak membahana di seluruh isi ruangan. Ibu guru tersenyum lebar. (Coba, siapa yang bisa peragakan, bagaimana senyum lebar itu?). Jawaban nyaring anak-anak tadi tak ubahnya pasokan energi yang membuat semangatnya menggebu sehari penuh. Pagi ini sang ibu guru akan mengenalkan pada anak-anak mengenai anggota tubuh. Sengaja beliau datang dengan tangan hampa. Tanpa buku, tanpa alat peraga. Rupanya beliau ingin tahu seberapa jauh anak-...

Mini Project : Belajar Siklus Air

Mini Project 20 Juli 2016 Belajar Siklus Air Beberapa sore belakangan, hujan selalu menyapa. Allahumma shoyyiban nafi’an Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat. Salah satu kebiasaan yang Mentari Pagi lakukan saat hujan adalah melihat kamar belakang sambil melapor, “Ngga bocor koq Mi,alhamdulillah kering.” Hihihi..Atap kamar belakang memang ada yang bocor. Sehingga jika hujan turun, terlebih hujan besar, saya selalu mengeceknya, apakah bocor atau tidak. Dan kebiasaan inilah yang damati dan diduplikasi oleh MeGi. Dari sini jadi terpikir untuk mengenalkan siklus air padanya. Alhamdulillah, kemudahan dari Allah. Saat membuka facebook timeline , ada teman yang membagi album foto mba Amalia Kartika. Berisikan ilustrasi menarik mengenai informasi ayat-ayat yang berkaitan dengan air dan hujan. Jadilah ini sebagai salah satu referensi saya saat belajar bersama mengenai siklus air. Untuk aktivitas ini saya menggunakan ilustrasi siklus air untuk stimulasi m...

Peran Teknologi dalam Menjadi Sahabat Baik bagi Seorang Ibu

Menurut KBBI, teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan. Makna yang lain adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Artinya, t eknologi erat kaitannya dengan kehidupan manusia, bukan? Hampir  semua sektor kehidupan beririsan dengan teknologi. Mulai dari pendidikan, komunikasi, kesehatan, hingga transportasi. Begitupun dalam kehidupan seorang ibu seperti aku. Apa saja manfaat teknologi yang amat lekat dengan aktivitasku? K ita bahas satu persatu yuk! Teknologi memperlancar komunikasi A ku seorang ibu Indonesia yang sejak enam tahun lalu berdomisili di luar negeri. Sebagai ibu rantau, keberadaan teknologi sangat membantu kami untuk menjalin komunikasi rutin dengan keluarga besar di Indonesia. Video call  dengan orangtua adalah aktivitas yang rutin kami lakukan nyaris setiap hari, apalagi sejak kehadiran bayi mungil di tengah keluarga kami. Kakek dan nenek h...