Skip to main content

Teknologi, Selayaknya Mendekatkan dan Mencerdaskan


Di bulan Februari ini, kami tiba di materi pamungkas, penghujung kelas Bunda Sayang. Materi yang dipelajari bertajuk Keluarga Multimedia. Tak seperti biasanya, materi kali ini disampaikan via aplikasi WizIQ yang memungkinkan peserta mendengar suara dan menyimak presentasi pemateri.

Penerimaan materi yang melibatkan indera penglihatan dan pendengaran ini membuat materi lebih mudah dipahami. Peserta nampak antusias menjajal penggunaan aplikasi WizIQ dan Virtual Class, rela menghapus aplikasi lain untuk dapat mengunduh aplikasi ini, serta memindah dokumen-dokumen gambar supaya proses pembelajaran berlangsung optimal, tidak terkendala oleh keterbatasan memori. Secara naluriah, fitrah belajar manusia terpantik dan berupaya untuk menjalankan dengan seksama.

Tantangan apa yang sering kita hadapi dengan teknologi?

Ibarat dua sisi mata pisau, teknologi bisa mencerdaskan, dapat pula menjerumuskan.

Ya, teknologi menjerumuskan jika tak manusia gunakan dengan tepat dan bijak. Kata kuncinya ada di "kontrol". Kontrol diri yang baik akan membuat kita paham kebutuhan diri, bagaimana menggunakan gawai dengan bijak dan menjadikannya sebagai media pembelajaran, bukan sarana menghabiskan waktu.

Peran wanita sebagai seorang diri, istri dan ibu akan sangat terbantu dengan adanya teknologi. Kita bisa membuat catatan pekerjaan harian dengan aplikasi to do list, menjaga fokus diri dengan pomodoro timer, mencatat keuangan keluarga secara rutin dengan Andro Money, menemukan resep masakan di cookpad, mendokumentasikan portofolio anak di Filio, serta memanfaatkan aplikasi menarik nan bermanfaat lainnya. Aplikasi-aplikasi ini akan memudahkan kita menuntaskan amanah. Namun ada juga aplikasi yang membuat waktu kita banyak terbuang tanpa sadar, seperti media sosial ataupun game online.

Sejatinya, teknologi itu mendekatkan yang jauh dan mengeratkan yang dekat. Maka, keberadaan teknologi idealnya mengeratkan hubungan antar anggota keluarga. Untuk itu, perlu disepakati jam penggunaan gawai selama momen kebersamaan di rumah, juga aturan penggunaan gawai yang perlu ditaati bersama.

Comments

Popular posts from this blog

Menulis Cerita Anak : Pengenalan Anggota Tubuh

CERITA TENTANG PENGENALAN ANGGOTA TUBUH Udara hangat, suara burung berkicau dan air bergemericik, menemani sang mentari menyingsing dari arah timur. “Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh…. Selamat pagi anak-anak… Bagaimana kabar hari ini?” ibu guru membuka ruang kelas batita dengan sapaan penuh semangat. Anak-anakpun menjawab dengan antusias, bahkan mereka berlomba-lomba mengeraskan suara, “Wa’alaykumsalam warahmatullah wabarakatuh… Selamat pagi ibu guru… Alhamdulillah….Luar biasa…Allahu Akbar!” Jawaban sapaan berlogat cedal khas anak-anak membahana di seluruh isi ruangan. Ibu guru tersenyum lebar. (Coba, siapa yang bisa peragakan, bagaimana senyum lebar itu?). Jawaban nyaring anak-anak tadi tak ubahnya pasokan energi yang membuat semangatnya menggebu sehari penuh. Pagi ini sang ibu guru akan mengenalkan pada anak-anak mengenai anggota tubuh. Sengaja beliau datang dengan tangan hampa. Tanpa buku, tanpa alat peraga. Rupanya beliau ingin tahu seberapa jauh anak-...

Mini Project : Belajar Siklus Air

Mini Project 20 Juli 2016 Belajar Siklus Air Beberapa sore belakangan, hujan selalu menyapa. Allahumma shoyyiban nafi’an Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat. Salah satu kebiasaan yang Mentari Pagi lakukan saat hujan adalah melihat kamar belakang sambil melapor, “Ngga bocor koq Mi,alhamdulillah kering.” Hihihi..Atap kamar belakang memang ada yang bocor. Sehingga jika hujan turun, terlebih hujan besar, saya selalu mengeceknya, apakah bocor atau tidak. Dan kebiasaan inilah yang damati dan diduplikasi oleh MeGi. Dari sini jadi terpikir untuk mengenalkan siklus air padanya. Alhamdulillah, kemudahan dari Allah. Saat membuka facebook timeline , ada teman yang membagi album foto mba Amalia Kartika. Berisikan ilustrasi menarik mengenai informasi ayat-ayat yang berkaitan dengan air dan hujan. Jadilah ini sebagai salah satu referensi saya saat belajar bersama mengenai siklus air. Untuk aktivitas ini saya menggunakan ilustrasi siklus air untuk stimulasi m...

Peran Teknologi dalam Menjadi Sahabat Baik bagi Seorang Ibu

Menurut KBBI, teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan. Makna yang lain adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Artinya, t eknologi erat kaitannya dengan kehidupan manusia, bukan? Hampir  semua sektor kehidupan beririsan dengan teknologi. Mulai dari pendidikan, komunikasi, kesehatan, hingga transportasi. Begitupun dalam kehidupan seorang ibu seperti aku. Apa saja manfaat teknologi yang amat lekat dengan aktivitasku? K ita bahas satu persatu yuk! Teknologi memperlancar komunikasi A ku seorang ibu Indonesia yang sejak enam tahun lalu berdomisili di luar negeri. Sebagai ibu rantau, keberadaan teknologi sangat membantu kami untuk menjalin komunikasi rutin dengan keluarga besar di Indonesia. Video call  dengan orangtua adalah aktivitas yang rutin kami lakukan nyaris setiap hari, apalagi sejak kehadiran bayi mungil di tengah keluarga kami. Kakek dan nenek h...