Skip to main content

Komunikasi Produktif pada Diri Sendiri Saat Menghadapi Kompleksitas Tantangan

Jurnal Belajar Kelas Bunda Sayang Materi 1
Komunikasi Produktif

Bismillahhirrohmanirrohim…
Kembali masuk ke kelas Bunda Sayang adalah sebuah kesempatan yang amat saya syukuri. Difasilitasi langsung oleh manajer Bunda Sayang dan bertemu dengan teman diskusi yang aktif berbagi, mempelajari materi dan mempraktikkannya tahap demi tahap bersama keluarga adalah sebuah keasyikan tersendiri. Karena kali ini kelas yang saya masuki adalah kelas Bunda Sayang Leader, aturan mainnya sedikit berbeda. Peserta tidak diwajibkan menyetorkan tantangan 10 hari, karena sudah menjalankannya di kelas Bunda Sayang regular yang sudah atau sedang dijalankan. Lalu apa tugas peserta? Peserta diminta untuk membuat sebuah jurnal belajar. Sebuah jurnal untuk setiap level materi.
Setiap level materi berlangsung kurang lebih selama sebulan lamanya. Jika tantangan 10 hari adalah melakukan praktik harian kemudian menyetorkannya dengan konsisten setiap hari selama periode waktu yang ditentukan, maka jurnal dikumpulkan menjelang garis akhir level materi. Sebuah durasi panjang disediakan agar para peserta berkesempatan menyerap materi dengan baik, menjalankan praktik dengan bahagia juga menuliskan insight yang didapatkan selama proses pembelajaran tersebut berlangsung sehingga terikat makna mendalam.
Materi komunikasi produktif yang tersampaikan di bulan September 2018 ini bertepatan dengan aneka tantangan yang sedang saya rasakan saat ini. Maka, komunikasi produktif yang menjadi project kali ini berfokus pada komunikasi produktif pada diri sendiri.
(bersambung...)                                                                               

Comments

Popular posts from this blog

Menulis Cerita Anak : Pengenalan Anggota Tubuh

CERITA TENTANG PENGENALAN ANGGOTA TUBUH Udara hangat, suara burung berkicau dan air bergemericik, menemani sang mentari menyingsing dari arah timur. “Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh…. Selamat pagi anak-anak… Bagaimana kabar hari ini?” ibu guru membuka ruang kelas batita dengan sapaan penuh semangat. Anak-anakpun menjawab dengan antusias, bahkan mereka berlomba-lomba mengeraskan suara, “Wa’alaykumsalam warahmatullah wabarakatuh… Selamat pagi ibu guru… Alhamdulillah….Luar biasa…Allahu Akbar!” Jawaban sapaan berlogat cedal khas anak-anak membahana di seluruh isi ruangan. Ibu guru tersenyum lebar. (Coba, siapa yang bisa peragakan, bagaimana senyum lebar itu?). Jawaban nyaring anak-anak tadi tak ubahnya pasokan energi yang membuat semangatnya menggebu sehari penuh. Pagi ini sang ibu guru akan mengenalkan pada anak-anak mengenai anggota tubuh. Sengaja beliau datang dengan tangan hampa. Tanpa buku, tanpa alat peraga. Rupanya beliau ingin tahu seberapa jauh anak-...

Mini Project : Belajar Siklus Air

Mini Project 20 Juli 2016 Belajar Siklus Air Beberapa sore belakangan, hujan selalu menyapa. Allahumma shoyyiban nafi’an Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat. Salah satu kebiasaan yang Mentari Pagi lakukan saat hujan adalah melihat kamar belakang sambil melapor, “Ngga bocor koq Mi,alhamdulillah kering.” Hihihi..Atap kamar belakang memang ada yang bocor. Sehingga jika hujan turun, terlebih hujan besar, saya selalu mengeceknya, apakah bocor atau tidak. Dan kebiasaan inilah yang damati dan diduplikasi oleh MeGi. Dari sini jadi terpikir untuk mengenalkan siklus air padanya. Alhamdulillah, kemudahan dari Allah. Saat membuka facebook timeline , ada teman yang membagi album foto mba Amalia Kartika. Berisikan ilustrasi menarik mengenai informasi ayat-ayat yang berkaitan dengan air dan hujan. Jadilah ini sebagai salah satu referensi saya saat belajar bersama mengenai siklus air. Untuk aktivitas ini saya menggunakan ilustrasi siklus air untuk stimulasi m...

Peran Teknologi dalam Menjadi Sahabat Baik bagi Seorang Ibu

Menurut KBBI, teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan. Makna yang lain adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Artinya, t eknologi erat kaitannya dengan kehidupan manusia, bukan? Hampir  semua sektor kehidupan beririsan dengan teknologi. Mulai dari pendidikan, komunikasi, kesehatan, hingga transportasi. Begitupun dalam kehidupan seorang ibu seperti aku. Apa saja manfaat teknologi yang amat lekat dengan aktivitasku? K ita bahas satu persatu yuk! Teknologi memperlancar komunikasi A ku seorang ibu Indonesia yang sejak enam tahun lalu berdomisili di luar negeri. Sebagai ibu rantau, keberadaan teknologi sangat membantu kami untuk menjalin komunikasi rutin dengan keluarga besar di Indonesia. Video call  dengan orangtua adalah aktivitas yang rutin kami lakukan nyaris setiap hari, apalagi sejak kehadiran bayi mungil di tengah keluarga kami. Kakek dan nenek h...