Skip to main content

Ide Belajar untuk Anak yang Tercetus dari Buku Shahabat Rasulullah

Gambar 1. Sampul Buku yang Menjadi Sumber Inspirasi


Awal tahun 2019 ini, saya membuka kembali sebuah buku berjudul Karakteristik Peri Hidup Enam Puluh Shahabat Rasulullah. Buku ini pernah tuntas saya baca di tahun 2015 saat masih tinggal di Bandung, dan kemarin di masjid As-Salam kota Wina-Austria, saya menjumpainya kembali dan tergerak untuk membaca ulang.

Penuturan penulis mengisahkan perjalanan para shahabat terasa begitu syahdu. Melukiskan kegigihan dalam perjuangan, kekokohan dalam memegang aqidah dan ketulusan sebuah pengorbanan. 
Setelah membaca kembali buku ini, saya teringat anak-anak. Sulung yang meginjak usia lima tahun, amat menyukai kisah-kisah yang kami tuturkan. Dengan tekun ia menyimak penuturan kami dan menanyakan hal-hal diluar ekspektasi. Kisah shabata Rasulullah tentu akan menjadi stimulan yang baik untuk fitrah keimanannya. Pertanyaan berikutnya yang muncul adalah, bagaimana menyampaikannya pada anak dengan metode yang menyenangkan untuk mereka? Kami berencana menuturkan kisah para shahabat satu demi satu dengan cara yang mereka sukai. Salah satunya melalui kartu-kartu. Ahad lalu baru saja saya menyampaikan tata cara sholat pada para santri TPA As-Salam WAPENA dengan bantuan kartu. Bisa saya cobakan kembali untuk kisah shahabat. Kisah pertama yang akan disampaikan adalah kisah dari Shahabat Bilal bin Rabah.
Gambar 2. Kisah Bilal bin Rabah 


Gambar 3. Kartu kata kunci untuk Kisah Bilal bin Rabah

Comments

Popular posts from this blog

Menulis Cerita Anak : Pengenalan Anggota Tubuh

CERITA TENTANG PENGENALAN ANGGOTA TUBUH Udara hangat, suara burung berkicau dan air bergemericik, menemani sang mentari menyingsing dari arah timur. “Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh…. Selamat pagi anak-anak… Bagaimana kabar hari ini?” ibu guru membuka ruang kelas batita dengan sapaan penuh semangat. Anak-anakpun menjawab dengan antusias, bahkan mereka berlomba-lomba mengeraskan suara, “Wa’alaykumsalam warahmatullah wabarakatuh… Selamat pagi ibu guru… Alhamdulillah….Luar biasa…Allahu Akbar!” Jawaban sapaan berlogat cedal khas anak-anak membahana di seluruh isi ruangan. Ibu guru tersenyum lebar. (Coba, siapa yang bisa peragakan, bagaimana senyum lebar itu?). Jawaban nyaring anak-anak tadi tak ubahnya pasokan energi yang membuat semangatnya menggebu sehari penuh. Pagi ini sang ibu guru akan mengenalkan pada anak-anak mengenai anggota tubuh. Sengaja beliau datang dengan tangan hampa. Tanpa buku, tanpa alat peraga. Rupanya beliau ingin tahu seberapa jauh anak-...

Mini Project : Belajar Siklus Air

Mini Project 20 Juli 2016 Belajar Siklus Air Beberapa sore belakangan, hujan selalu menyapa. Allahumma shoyyiban nafi’an Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat. Salah satu kebiasaan yang Mentari Pagi lakukan saat hujan adalah melihat kamar belakang sambil melapor, “Ngga bocor koq Mi,alhamdulillah kering.” Hihihi..Atap kamar belakang memang ada yang bocor. Sehingga jika hujan turun, terlebih hujan besar, saya selalu mengeceknya, apakah bocor atau tidak. Dan kebiasaan inilah yang damati dan diduplikasi oleh MeGi. Dari sini jadi terpikir untuk mengenalkan siklus air padanya. Alhamdulillah, kemudahan dari Allah. Saat membuka facebook timeline , ada teman yang membagi album foto mba Amalia Kartika. Berisikan ilustrasi menarik mengenai informasi ayat-ayat yang berkaitan dengan air dan hujan. Jadilah ini sebagai salah satu referensi saya saat belajar bersama mengenai siklus air. Untuk aktivitas ini saya menggunakan ilustrasi siklus air untuk stimulasi m...

Peran Teknologi dalam Menjadi Sahabat Baik bagi Seorang Ibu

Menurut KBBI, teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan. Makna yang lain adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Artinya, t eknologi erat kaitannya dengan kehidupan manusia, bukan? Hampir  semua sektor kehidupan beririsan dengan teknologi. Mulai dari pendidikan, komunikasi, kesehatan, hingga transportasi. Begitupun dalam kehidupan seorang ibu seperti aku. Apa saja manfaat teknologi yang amat lekat dengan aktivitasku? K ita bahas satu persatu yuk! Teknologi memperlancar komunikasi A ku seorang ibu Indonesia yang sejak enam tahun lalu berdomisili di luar negeri. Sebagai ibu rantau, keberadaan teknologi sangat membantu kami untuk menjalin komunikasi rutin dengan keluarga besar di Indonesia. Video call  dengan orangtua adalah aktivitas yang rutin kami lakukan nyaris setiap hari, apalagi sejak kehadiran bayi mungil di tengah keluarga kami. Kakek dan nenek h...