Skip to main content

Tantangan 30 Hari Day 3 : Membacakan Buku Anak berjudul "Lieselotte ist krank"

Hari ini kami menonton film dulu sebelum membaca buku. Usai menonton film, makan apel dan yogurt sembari menyimak cerita si sulung mengenai jalan cerita film yang baru saja kami simak. Baru deh membaca buku bersama. 

Buku yang saya bacakan untuk anak-anak kali ini berjudul "Lieselotte ist krank". Buku ini bercerita tentang seekor sapi yang berprofesi sebagai pengantar surat. Di musim gugur yang cuacanya seringkali buruk, Lieselotte seringkali menjalankan tugas dengan menerjang hujan dan angin kencang Suatu hari di saat dia bekerja, cuaca terasa kurang bersahabat dan lebih dingin dari biasanya. Keesokan harinya Lieselotte sakit. Peternak merawatnya dan memberikannya obat alami. Seorang dokter hewan juga sempat datang untuk memeriksanya dan memberikannya obat batuk. Perlahan, Lieselotte pun berangsur sembuh. Saat Lieselotte sudah kembali sehat, dia siap menjalankan tugasnya kembali, namun cuaca di luar sedang dingin, hujan berangin dan gelap. Dia pun bertahan untuk berdiam di rumah.
Hari berikutnya, Lieselotte menunggu sang peternak, namun sang peternak tak kunjung datang. Dan ternyata sang peternak sakit. Dari kondisi tersebut, Lieselotte mendapatkan sebuah profesi baru yang dia jalankan dengan bahagia, sapi perawat!

Saat membacakan cerita ini saya merasa penulis sedang mengantarkan pesan pada anak-anak mengenai kondisi sakit melalui tokoh sapi Lieselotte ini. Anak-anak tertawa saat melihat Lieselotte diberi air panas untuk dihirup, diminta berkumur, hingga dikompres. Mirip seperti yang dialami anak-anak saat sakit. Pun saat Lieselotte diperiksa dokter hewan. Diukur suhu badannya, diperiksa dengan stetoskop dan otoskop, juga diberi obat batuk. Raysa refleks mengambil obat batuk milik adiknya untuk disandingkan di sebelah buku ini.
Badge "Excellent" saya sematkan karena indikator utama terpenuhi, yaitu membacakan buku tanpa distraksi hingga tuntas dan memfasilitasi rasa ingin tahu anak dengan sabar. Cerita ini menggunakan bentuk Praeteritum, sesuah dengan yang sedang saya pelajari saat ini, sehingga saya belajar banyak dari sesi membacakan buku ini.


Comments

Popular posts from this blog

Menulis Cerita Anak : Pengenalan Anggota Tubuh

CERITA TENTANG PENGENALAN ANGGOTA TUBUH Udara hangat, suara burung berkicau dan air bergemericik, menemani sang mentari menyingsing dari arah timur. “Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh…. Selamat pagi anak-anak… Bagaimana kabar hari ini?” ibu guru membuka ruang kelas batita dengan sapaan penuh semangat. Anak-anakpun menjawab dengan antusias, bahkan mereka berlomba-lomba mengeraskan suara, “Wa’alaykumsalam warahmatullah wabarakatuh… Selamat pagi ibu guru… Alhamdulillah….Luar biasa…Allahu Akbar!” Jawaban sapaan berlogat cedal khas anak-anak membahana di seluruh isi ruangan. Ibu guru tersenyum lebar. (Coba, siapa yang bisa peragakan, bagaimana senyum lebar itu?). Jawaban nyaring anak-anak tadi tak ubahnya pasokan energi yang membuat semangatnya menggebu sehari penuh. Pagi ini sang ibu guru akan mengenalkan pada anak-anak mengenai anggota tubuh. Sengaja beliau datang dengan tangan hampa. Tanpa buku, tanpa alat peraga. Rupanya beliau ingin tahu seberapa jauh anak-...

Mini Project : Belajar Siklus Air

Mini Project 20 Juli 2016 Belajar Siklus Air Beberapa sore belakangan, hujan selalu menyapa. Allahumma shoyyiban nafi’an Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat. Salah satu kebiasaan yang Mentari Pagi lakukan saat hujan adalah melihat kamar belakang sambil melapor, “Ngga bocor koq Mi,alhamdulillah kering.” Hihihi..Atap kamar belakang memang ada yang bocor. Sehingga jika hujan turun, terlebih hujan besar, saya selalu mengeceknya, apakah bocor atau tidak. Dan kebiasaan inilah yang damati dan diduplikasi oleh MeGi. Dari sini jadi terpikir untuk mengenalkan siklus air padanya. Alhamdulillah, kemudahan dari Allah. Saat membuka facebook timeline , ada teman yang membagi album foto mba Amalia Kartika. Berisikan ilustrasi menarik mengenai informasi ayat-ayat yang berkaitan dengan air dan hujan. Jadilah ini sebagai salah satu referensi saya saat belajar bersama mengenai siklus air. Untuk aktivitas ini saya menggunakan ilustrasi siklus air untuk stimulasi m...

Peran Teknologi dalam Menjadi Sahabat Baik bagi Seorang Ibu

Menurut KBBI, teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan. Makna yang lain adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Artinya, t eknologi erat kaitannya dengan kehidupan manusia, bukan? Hampir  semua sektor kehidupan beririsan dengan teknologi. Mulai dari pendidikan, komunikasi, kesehatan, hingga transportasi. Begitupun dalam kehidupan seorang ibu seperti aku. Apa saja manfaat teknologi yang amat lekat dengan aktivitasku? K ita bahas satu persatu yuk! Teknologi memperlancar komunikasi A ku seorang ibu Indonesia yang sejak enam tahun lalu berdomisili di luar negeri. Sebagai ibu rantau, keberadaan teknologi sangat membantu kami untuk menjalin komunikasi rutin dengan keluarga besar di Indonesia. Video call  dengan orangtua adalah aktivitas yang rutin kami lakukan nyaris setiap hari, apalagi sejak kehadiran bayi mungil di tengah keluarga kami. Kakek dan nenek h...