Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2015

Bunda Produktif, Buah Manis dari Kesungguhan Seorang Ibu dalam Menjalankan Amanah

Tadi malam, perdana ikutan webinar Bunda Produktif dengan judul “Mengapa Harus Jadi Bunda Produktif?” Webinar dimulai tepat jam 20.00 dan dibuka dengan fine tuning terlebih dahulu. Ada 3 pertanyaan nih yang kudu dijawab sesuai versi masing-masing peserta. Berikut pertanyaan plus jawaban subjektif dari seorang Mesa ya :) T : Apakah yang dimaksud dengan produktif? J : Menghasilkan sesuatu yang positif dan bermanfaat T : Alasan hidup apa yang membuat kita harus produktif? J : Meningkatkan kualitas hidup. *ini jawaban suami. Beliau ikutan jawab pas bu Septi ngasih pertanyaan ini. Setelah beliau jawab, mendadak saya jadi kehabisan ide dan setuju dengan jawabannya. T : Apa tujuan yang ingin dicapai ketika kita masuk ke ranah bunda produktif? J : Menghasilkan karya yang bermanfaat dan dapat dibagi untuk orang lain serta dapat mandiri secara finansial.  Lanjut bu Septi, semua jawaban dari seluruh peserta adalah BENAR. Tidak ada jawaban yang salah. Selanjutnya, saat

Komunikasi Produktif, Pijakan Penting dalam Pendidikan Keluarga

Alhamdulillah, malam tadi kembali belajar via webinar di Ibu Profesional. Materi Komunikasi Produktif yang tadi disampaikan bu Septi, mengawali mata kuliah Bunda Sayang di tahun ajaran baru ini :D Normalnya (dan biasanya), usai kuliah saya akan menutup laptop dan beranjak mengerjakan aktivitas lainnya. Tapi kali ini, saya memulai abnormalitas versi saya dengan membuat resume begitu kuliah berakhir. Harapannya, dengan membuat resume, hati-pikiran-tindakan saya akan semakin melekat dengan materi ini. Yang kemudian ditindaklanjuti dengan praktikum dan pembuatan jurnal. Aamiin. SUKSES = ABNORMALITY Ibu sebagai pengemban amanah: Ilmu pendidikan anak dan keluarga Peningkatan kualitas diri sebagai individu, ibu dan istri Apa yang biasa dilakukan ibu-ibu kebanyakan, kita berikan nilai tambah. Jika normalnya ibu merupakan seorang yang multitasking, maka jadilah ibu yang memprioritaskan 1 tujuan utama. Semisal, pilih antara :   ANAK YANG BENAR-BENAR TERDIDIK