Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2016

Memulai Perjalanan Menulis dengan Nge-Blog

Pertama Kali Berkenalan dengan Menulis dan Blog Sebenarnya sayapun tergolong baru berkenalan dengan blog ini. Memang sih, pertama kali membuat blog sudah saya awali sejak masa SMA. Tapi blog-blog itu terbengkalai dan berujung dengan lupa password. Meski saya suka menulis, saya belum memiliki keberanian untuk mem posting tulisan dan hasil pemikiran yang bakal dibaca khalayak ramai. Sehingga kala itu penulisan lebih sering dituangkan dalam bentuk karya ilmiah dan curhatan di buku diary saja. Saat Allah menurunkan SK profesi sebagai ibu rumah tangga, keinginan untuk mengasah kemampuan menulispun kembali muncul. Saya kembali berlatih menulis serta mengikuti kursus menulis artikel secara online yang diadakan INDSCRIPT CREATIVE. Tak berselang lama, ada tawaran untuk bergabung menjadi tim freelance writer di website parenting islami, www.abiummi.com . Seiring perjalanan waktu, timbul keinginan untuk menulis sebagai sarana dokumentasi hal-hal yang saya rasakan ataupun alami. Mere

Membuat Cerita Anak tentang Warna Sekunder : Woti Kini Lebih Percaya Diri

Mesa Dewi Project : Membuat Cerita Anak Topik : Membuat Cerita Mengenai Warna Sekunder Woti Kini Lebih Percaya Diri (Cerita tentang Woti, Wortel Oranye yang Sempat Minder karena Warna Sekunder yang Dimilikinya) Woti Si Wortel Oranye kecil hidup di ladang sejuk yang terhampar luas di daerah Lembang, Bandung, Jawa Barat. Bersama keluarga dan teman-temannya, dia menghuni Ladang Bahagia, membantu pak Tani memenuhi kebutuhan sayuran masyarakat di berbagai penjuru daerah. Stiap sore, biasanya anak-anak sayuran akan berkumpul untuk melakukan aktivitas bersama. Mereka sering membuat prakarya, mengaji, mendengarkan dongeng, sampai membaca buku bersama. Di sore yang cerah ini, Kak Caca si Cabai Merah, mengajak mereka untuk bermain sains. Terdengar seru yah! Kak Caca datang membawa beberapa gelas bening dengan ukuran yang sama, tisu gulung dan pewarna makanan. Kak Caca mau bikin apa ya? Ada yang tahu? Ternyata, sore ini mereka akan bermain rambatan warna! Ada yang sudah pernah men

Belajar Menulis Kreatif dari Carolina Ratri di Kulwap ODOP#99days

19 Agustus 2016 lalu, kembali berkesempatan untuk menimba ilmu melalui Kuliah WhatsApp yang difasilitasi oleh grup ODOPfor99days. Kali ini narasumber yang berbagi ilmu adalah mba Carolina Ratri. Dari beliau, kami belajar mengenai tips dan trik dalam menulis kreatif. Ppsssttt...kelincahan beliau dalam menjiwai kalimat dalam setiap tulisannya adalah hasil kesungguhannya dalam menulis blog selama 10 tahun loh. Siap berproses? Yuk, kita simak ringkasannya dulu. Ringkasan Kulwap ini disusun oleh teh Shanty yang kemudian saya edit dan tandai bagian-bagian yang jlebb banget buat pengingat diri. Belajar Menulis Kreatif dari Carolina Ratri di Kulwap ODOP#99days #1 Pertanyaan Anittaqwa - Surabaya Akhir-akhir ini saya kok kehilangan gairah menulis bukan sekedar writing block tapi lebih parah lagi, justru saya asyik dengan kegiatan baru.  Gimana ya cara mengembalikan semangat menulis? Jawaban: Been there done that Kalau sudah asyik dengan mainan baru, memang kadang jadi bikin l

Cerita tentang Pengenalan Warna Primer

CREATIVE TEAM #1 KEGIATAN UNTUK ANAK USIA DINI (RENTANG USIA 3-5 TAHUN) TEMA MINGGU I : WARNA Mesa : Membuat Cerita tentang Warna Primer Hari ini Megi diajak oleh ibunya berbelanja ke pasar. Ibu akan membeli kebutuhan dapur untuk seminggu ke depan. Untuk Megi, sebelum berangkat ibu memberinya uang lima belas ribu rupiah.  Uang ini akan Megi gunakan untuk membeli pewarna makanan. Minggu kemarin pewarna makanan yang dia biasa gunakan di rumah, sudah habis, padahal dia ingin membuat donat aneka warna dari playdough . Sesampainya di pasar, mereka membeli kebutuhan yang sudah ada di catatan ibu. Megi mengikuti langkah kaki ibu yang bergerak cepat. Sesekali pandangannya melirik ke aneka rupa jajanan pasar, juga mainan impiannya yang berjajar rapi dijajakan penjual. “Aaaah…mengapa tempat ini dipenuhi barang-barang yang aku inginkan?” batin Megi. Megi ingin membelinya, tapi dia harus menahan keinginannya. Karena jika dia membeli makanan atau mainan, maka jatah uang untuk membeli p

Mini Project : Bikin Salt Dough, Yuk!

[Mini Project] 4 Agustus 2016 Bikin Salt Dough Yuk! Kemarin MeGi minta main donat. Ngeh si maksudnya. Yang dia maksud adalah, kita ingin main playdough . Terakhir dimainkan memang kita bikin kreasi donat dari playdough  itu. Jadi yang dia ingat adalah donatnya. Lihat bahan-bahan di dapur, ada sih. Paling pewarna makanannya aja yang hampir habis. Karena sayang rasanya kalau harus memakai minyak, kita bikin saltdough aja ya Nak. Ini tanpa minyak. Cuma campuran terigu, garam dan air. Bahan : 500 gram terigu 250 gram garam (Perbandingan pemakaian terigu : garam = 2 : 1) Air secukupnya Beberapa pewarna makanan Cara membuat : Campur terigu dan garam, uleni dengan menambahkan air sedikit demi sedikit hingga tercapai tekstur yang diinginkan. Saat menguleni adonan dengan tangan, taburi tangan dengan terigu terlebih dahulu supaya adonan tidak menempel di sela-sela jemari. Bagi menjadi beberapa bagian, tetesi saltdough dengan pewarna makanan. Uleni ke

Mini Project : Mencampur Air Panas dan Air Dingin

[Mini Project] 2 Agustus 2016 Mencampur Air Panas dan Dingin Hingga hari ini, untuk aktivitas mandi MeGi masih menggunakan air hangat. Memang komposisi air panas yang ditambahkan makin sedikit, tapi dia belum siap jika harus benar-benar menggunakan air dingin saja. Saya maklumi, karena udara di Bandung cukup dingin, terlebih di daerah ini yang tergolong perbukitan. Beda halnya jika sedang mudik ke tempat kedua Yangti Yangkungnya di Jombang, tanpa keberatan dia akan bersedia mandi dengan air dingin. Belakangan ini, setiap akan mandi dia selalu bertanya, “Mi, air panasnya sudah?” dilanjut dengan celoteh tentang air panas, air dingin menurut imajinasinya. Ada momen dimana saya sempat menyisipkan mengenai air hangat saat dia berceloteh. Bahwa air panas dan air dingin yang bercampur menjadi air hangat yang akhirnya digunakannya untuk mandi. Namun dia menolak, dengan kekeuh dia meyakini kalau dia mandi dengan air panas. Dari sinilah terpikir ide main yang sangat se