Hai putri kecil, mengapa kau sudah begitu besar? Baru kemarin ummi beritahu engkau untuk tak membawa makanan ke kamar. Hari ini, dengan nyanyianmu, kau ingatkan ummi yang sedang memegang kerupuk sembari mengetik di dalam kamar. Adindaku, terimakasih telah mengingatkan ummi. Tentang banyak hal yang ummi sampaikan padamu, tapi raga ini kerap kali lalai dan justru melanggarnya. Darimu, ummi belajar menjaga komitmen dan konsistensi Hai putri kecil, mengapa kau tumbuh dengan cepat? Baru kemarin ummi memakaikan baju untukmu, menyisir rambutmu dan memilihkan jilbab untuk menutup auratmu. Hari ini, kau menolak bantuan ummi, memenuhi kebutuhanmu sendiri seraya berkata, kakak anak mandiri ya Mi? Ah nak, tak sanggup ummi menjawab dengan kata. Hanya anggukan dan dekapan bangga yang ummi persembahkan padamu. Hai putri kecil, kau baru saja menunjukkan keberanian dan adab yang baik Saat sepulang tarawih tadi, kau berlari menghampiri ummi sembari melapor, “Ummi, kakak pulang dar...