Skip to main content

Big Picture Keluarga Griya Riset

Menelaah materi mengenai big picture keluarga rasanya seru-seru sedaaaap...

Materi kami diskusikan di ruang pesan WhatsApp grup keluarga karena kami sedang berjauhan. Membaca bareng, mengobrolkannya, mendiskusikan bersama kemudian garuk-garuk kepala, kebingungan bersama. Hahahaa...

Baiklah, kita coba jalankan saja. Siapa tahu kekompakan dalam kebingungan inilah yang akan memahamkan kami seiring proses ikhtiar dan waktu yang berjalan. Hihi

Kami mulai dengan kolom INPUT. Kami coba kupas karakteristik diri satu demi satu.
Abiya :
Seseorang yang memiliki daya analisa yang tinggi, belief, responsilibity, dan restorative. Menyukai proses riset, menganalisa dan mendidik. Mampu mengukur kapasitas diri sendiri maupun seseorang yang sudah dikenal dengan akurat. Tegas, adil dan mengayomi.

Ummicha :
Seseorang dengan kekuatan bakat futuristic, discipline, input, empathy, maximizer, significance dan relator. Suka mendengarkan orang lain, menyukai dunia anak-anak, mendokumentasikan perjalanan dalam bentuk tulisan dan berkisah.

Mentari Pagi :
Balita perempuan berusia 4 tahun yang senang jika diberi kepercayaan dan melakukan hal yang dilakukan orang dewasa. Memiliki empathy yang tinggi, senang tampil di depan orang lain serta menyukai angka dan bilangan.

Langit :
Bayi berusia 1.5 tahun yang jeli menirukan yang dikerjakan orang lain terutama kakaknya. Menyatakan keinginan dan pendapat dengan sikap yang lugas. Cepat beradaptasi dan murah senyum pada setiap orang.

Setelah menelusuri kolom input, selanjutnya adalah FAMILY SYSTEM.
Cukup njlimet untuk mencoba memahami apa yang dimaksud dengan sistem keluarga. Hasil mencari di mbah google, sebuah sistem idealnya terdiri dari :
1. Objek
2. Atribut
3. Hubungan internal
4. Lingkungan

Maka, berdasar perenungan kami, FAMILY SYSTEM yang berjalan di Griya Riset adalah :
Sistem berjalan dengan melibatkan seluruh anggota keluarga. Artinya, setiap anggota keluarga memiliki peran dalam setiap program yang keluarga canangkan, tentunya sesuai kapasitas masing-masing.

Berikutnya, OUTPUT. Output yang kami harapkan lahir dari keluarga kami mencakup :
1. Karya produktif dan solutif
2. Program yang menginspirasi lingkungan
3. Langkah konkrit yang inside out
4. Membuat setiap anggota keluarga bahagia dunia akhirat

Lalu, FEEDBACK yang kami jalankan :
1. Family Productive Time setiap hari
2. Family Mastermind setiap minggu
3. Family Strategic Planning setiap tahun

Comments

Popular posts from this blog

Menulis Cerita Anak : Pengenalan Anggota Tubuh

CERITA TENTANG PENGENALAN ANGGOTA TUBUH Udara hangat, suara burung berkicau dan air bergemericik, menemani sang mentari menyingsing dari arah timur. “Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh…. Selamat pagi anak-anak… Bagaimana kabar hari ini?” ibu guru membuka ruang kelas batita dengan sapaan penuh semangat. Anak-anakpun menjawab dengan antusias, bahkan mereka berlomba-lomba mengeraskan suara, “Wa’alaykumsalam warahmatullah wabarakatuh… Selamat pagi ibu guru… Alhamdulillah….Luar biasa…Allahu Akbar!” Jawaban sapaan berlogat cedal khas anak-anak membahana di seluruh isi ruangan. Ibu guru tersenyum lebar. (Coba, siapa yang bisa peragakan, bagaimana senyum lebar itu?). Jawaban nyaring anak-anak tadi tak ubahnya pasokan energi yang membuat semangatnya menggebu sehari penuh. Pagi ini sang ibu guru akan mengenalkan pada anak-anak mengenai anggota tubuh. Sengaja beliau datang dengan tangan hampa. Tanpa buku, tanpa alat peraga. Rupanya beliau ingin tahu seberapa jauh anak-

Mini Project : Belajar Siklus Air

Mini Project 20 Juli 2016 Belajar Siklus Air Beberapa sore belakangan, hujan selalu menyapa. Allahumma shoyyiban nafi’an Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat. Salah satu kebiasaan yang Mentari Pagi lakukan saat hujan adalah melihat kamar belakang sambil melapor, “Ngga bocor koq Mi,alhamdulillah kering.” Hihihi..Atap kamar belakang memang ada yang bocor. Sehingga jika hujan turun, terlebih hujan besar, saya selalu mengeceknya, apakah bocor atau tidak. Dan kebiasaan inilah yang damati dan diduplikasi oleh MeGi. Dari sini jadi terpikir untuk mengenalkan siklus air padanya. Alhamdulillah, kemudahan dari Allah. Saat membuka facebook timeline , ada teman yang membagi album foto mba Amalia Kartika. Berisikan ilustrasi menarik mengenai informasi ayat-ayat yang berkaitan dengan air dan hujan. Jadilah ini sebagai salah satu referensi saya saat belajar bersama mengenai siklus air. Untuk aktivitas ini saya menggunakan ilustrasi siklus air untuk stimulasi m

Manajemen Prioritas dalam Berkomunitas

Membuat Skala Prioritas Beberapa pekan lalu, kami sebagai tim Training and Consulting Ibu Profesional Non ASIA mengundang mba Rima Melani (Divisi Research and Development – Resource Center Ibu Profesional, Leader Ibu Profesional Banyumas Raya sekaligus Praktisi Talents Mapping ) di WhatsApp Group Magang Internal. Bahasan yang disampaikan adalah mengenai Manajemen Prioritas dalam Berkomunitas.  Bahasan ini kami jadwalkan sebagai materi kedua dari rangkaian materi pembekalan untuk pengurus IP Non ASIA karena bermula dari kebutuhan pribadi sebagai pengurus komunitas. Masih berkaitan dengan materi sebelumnya, yang bisa disimak di tulisan sebelumnya . Di materi pertama lalu kami diajak uni Nesri untuk menelusuri peran diri sebagai individu, yang kemudian dipetakan dan dikaitkan dengan peran dalam keluarga sebagai lingkaran pertama, dilanjutkan dengan kondisi dan kebutuhan lingkungan sosial sekitar. Sehingga antara peran diri, peran dalam keluarga serta peran komunal dapat di