Skip to main content

Bunda Produktif, Buah Manis dari Kesungguhan Seorang Ibu dalam Menjalankan Amanah

http://smartworksinc.ca/wp-content/uploads/2014/02/Productivity-Coach-Cropped.jpg

Tadi malam, perdana ikutan webinar Bunda Produktif dengan judul “Mengapa Harus Jadi Bunda Produktif?”
Webinar dimulai tepat jam 20.00 dan dibuka dengan fine tuning terlebih dahulu.
Ada 3 pertanyaan nih yang kudu dijawab sesuai versi masing-masing peserta. Berikut pertanyaan plus jawaban subjektif dari seorang Mesa ya :)

T : Apakah yang dimaksud dengan produktif?
J : Menghasilkan sesuatu yang positif dan bermanfaat
T : Alasan hidup apa yang membuat kita harus produktif?
J : Meningkatkan kualitas hidup. *ini jawaban suami. Beliau ikutan jawab pas bu Septi ngasih pertanyaan ini. Setelah beliau jawab, mendadak saya jadi kehabisan ide dan setuju dengan jawabannya.
T : Apa tujuan yang ingin dicapai ketika kita masuk ke ranah bunda produktif?
J : Menghasilkan karya yang bermanfaat dan dapat dibagi untuk orang lain serta dapat mandiri secara finansial. 

Lanjut bu Septi, semua jawaban dari seluruh peserta adalah BENAR. Tidak ada jawaban yang salah. Selanjutnya, saatnya kita samakan persepsi.

Apakah PRODUKTIF itu?
Menurut KBBI, arti produktif kurang lebih adalah mampu menghasilkan, mendatangkan, menguntungkan. Menghasilkan secara teratur dan digunakan terus menerus.
Sedangkan arti dari BUNDA/IBU adalah perempuan yang telah melahirkan seseorang
Sehingga, jika digabungkan, BUNDA PRODUKTIF adalah perempuan yang mampu memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada pada dirinya sehingga menghasilkan manfaat bagi diri dan lingkungan sekitarnya. Senantiasa aktif menjalankan misi hidup dan tidak akan pernah berhenti sampai misi hidupnya selesai. Keren ga si? Jadi makin semangat nih! hehe..

Oke, selanjutnya, makna Bunda Produktif versi Ibu Profesional
adalah Bunda yang senantiasa menjalankan proses untuk menemukan dirinya, menemukan MISI PENCIPTAAN dirinya di muka bumi ini, dengan menjalankan aktivitas yang membuat matanya BERBINAR-BINAR. Sehingga muncul ghirah/semangat yang luar biasa dalam menjalani hidup ini bersama keluarga dan buah hati.

Indikator keberlangsungan Bunda Produktif :
1. menemukan jati diri
2. menemukan misi hidup
3. menjalani jalan hidup

Bagaimanakah berbinar-binar itu?

Tidak ada perbedaan antara waktu libur dan waktu bekerja. Tidak mengenal jenuh. Jika pun jenuh, maka hanya terjadi sesaat. Dapat segera bangkit lagi dan kembali berbinar-binar. Jika tidak bangkit lagi, maka itu pertanda minat belum bertemu dengan bakat.

BENEFIT BUNDA PRODUKTIF
1. Menjalani hidup penuh makna. Memulai dan menutup hari dengan bahagia
2. Meningkatkan rasa percaya diri
3. Memiliki gairah hidup
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
5. Makin “selesai” dengan dirinya
6. Bisa semakin memberikan manfaat untuk banyak orang terutama keluarga

PRINSIP BUNDA PRODUKTIF
a. Memaknai semua aktivitas sebagai sebuah proses ikhtiar menjemput rizqi.
b. Berikhtar menjemput rizqi, tanpa harus meninggalkan amanah utamanya, yaitu anak dan keluarga.
“Allah berjanji menjamin rizqi kita, maka melalaikan ketaatan padaNya, mengorbankan amanahNya, demi mengkhawatirkan apa yang sudah dijaminnya adalah kekeliruan besar.” 
c. Aktivitas amalan para bunda untuk meningkatkan sebuah kemuliaan hidup
“Karena RIZQI itu PASTI, KEMULIAANlah yang harus dicari”
Kemuliaan ini meliputi banyak aspek. Kemuliaan sebagai hamba Allah, kemuliaan diri, kemuliaan sebagai perempuan dsb.


REMINDER
a. Tugas kita sebagai bunda produktif bukan untuk mengkhawatirkan rizqi keluarga, melainkan menyiapkan sebuah jawaban “dari mana” dan “untuk apa” atas setiap karunia yang diberikan untuk anak dan keluarga kita.
b. Bunda Produktif di Ibu Profesional tidak selalu dinilai dengan apa yang tertulis dalam ANGKA dan RUPIAH, melainkan apa yang bisa dinikmati dan dirasakan sebaga sebuah KEPUASAN HIDUP, sebuah pengakuan bahwa dirinya bisa menjadi Ibu yang BERMANFAAT bagi banyak orang.Jika kita memiliki banyak uang tapi tidak mendapatkan kepuasan hidup dan tidak bermanfaat bagi banyak orang, maka bukan bunda produktif.
c. Menjadi produktif itu adalah bagian dan ibadah, sedangkan rizqi itu urusanNya. Menjadi produktif juga bertujuan untuk memberikan anak sebuah role model,  bahwa sang Ibu adalah ibu yang selalu berusaha dan berdaya juang tinggi.

d. Segala yang kita kerjakan di Bunda Produktif ini adalah sebuah ikhtiar, yang wajib dilakukan dengan sungguh-sungguh (profesional)
e. Ikhtiar itu adalah sebuah laku perbuatan, sedangkan rizqi adalah kejutan. Rizqi adalah kejutan yang datangnya dari arah tak terduga, untuk seorang ibu yang menjalankan perannya dengan sungguh-sungguh dan selalu bertaqwa.
f. Rizqi hanya akan menempuh jalan yang halal, maka para Bunda Produktif perlu menjaga sikap saat menjemputnya. Kemudian ketika sudah mendapatkannya, jawab pertanyaan berikutnya, “Buat Apa?”. Karena apa yang kita berikan ke anak-anak dan keluarga, halalnya akan dihisab dan haramnya akan diazab.
g. Ketika kita berjalan pada jalan hidup kita, maka kita tidak akan mencari peluang. Peluanglah yang akan mencari kita.

Materi Bunda Produktif dapat dimulai saat materi di Bunda Sayang dan Bunda Cekatan sudah berjalan 70% keatas (untuk mengetahui ini, silahkan buat checklist).
CONTOH PRODUKTIF DI RANAH IBU DAN ANAK :
Seminggu sekali muncul permainan baru, ternyata membutuhkan alat peraga. Seminggu sekali muncul alat peraga baru.
Seminggu sekali menulis artikel mengenai pengalaman aktivitas bersama anak.

TUGAS MATERI INI :
Temukan aktivitas yang kita bisa lakukan dan kita suka.
Perbanyak waktu di ranah tersebut. Rutinitas jalankan dengan durasi waktu yang pendek.
Ujicoba aktivitas. Di aktivitas mana kita paling lama bertahan.



Comments

  1. mantab nih mesong :) sering2 nulis beginian ya...topik lain jg ya, seputar rumah tangga gitu misalnya hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. InsyaAllah mba. Kalo mba Vivi mau ikutan webinarnya juga bisa koq mba. Ga berbayar.Tinggal daftar aja, aq ada linknya kalo mba mau. hoho

      Delete
  2. siip banget ni mb mesa,, mau donk ikutan webinar.ini curi2 saat traning.hihi
    kabari mb link webinarnya. maturnnuwun..

    ReplyDelete
  3. Halo mba Driani, saya copas info dari Ibu Profesional ya mba. Infonya msih bisa mendaftar meski kelas sudah dimulai,

    a. Untuk pendaftaran webinar Ibu Profesional Kelas Bunda Sayang/Bunda Cekatan, bisa isi link berikut ini :
    http://goo.gl/forms/lh8GavSN9F

    b.Untuk pendaftaran webinar Ibu Profesional Kelas Bunda Produktif/ Bunda Shaleha bisa isi link berikut ini :
    http://goo.gl/forms/0PQ5PZMfBa


    sumber : grup WA IIP

    nanti kalo kesulitan, bs message fb saya mba, barangkali sy bisa bantu.


    sami2 mba :)

    ReplyDelete
  4. Mbak Mesa kok bisa ikut kuliah Bunda Produktif, padahal baru bergabung di kuliah Bunda Sayang? Padahal syarat untuk bergabung di Bunda Produktif kan harus sudah mengikuti kuliah Bunda Sayang dan Bunda Cekatan? Mohon infonya ya, mbak. Terima kasih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal,
      Yup, saya sudah mengikuti kuliah Bunda Sayang dan Bunda Cekatan di batch sebelumnya mba, di tahun 2013-2014.
      Terimakasih kembali :)

      Delete
  5. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

    Malam, Mba Mesa. Saya Jeshita dari Grup Rumah Inspirasi. Saya lagi baca-baca blog mba. Kebetulan saya baru coba follow-follow blog lewat Bloglovin. Trus baca posting ini, menarik sekali.

    Boleh saya tahu lebih banyak mengenai ini? Kl saya lihat dari situsnya, ini semacam kuliah ya? Ini untuk berapa lama mba? Bagaimana dengan jadwal dan biayanya?

    Makasih sebelumnya. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wa'alaykumsalam wr wb
      mba Jeshita, seneng bisa ketemu disini...
      ini webinar Ibu Profesional mba, kelas Bunda Produktif.
      Ada 2 kelas yang dibuka saat ini, kelas bunda sayang dan bunda produktif.
      untuk bunda sayang, bisa diikuti oleh member baru.
      jika ingin mengikuti, silahkan mendaftar via link berikut :
      http://goo.gl/forms/lh8GavSN9F

      sedangkan untuk kelas bunda produktif, baru bisa diikuti jika sudah pernah mengikuti kelas bunda sayang dan bunda cekatan.

      Info detil mengenai komunitas Ibu Profesional bisa dibuka di webnya mba, www.ibuprofesional.com, ada grup FB dan grup WA per area juga.

      webinar ini tidak berbayar, menggunakan wizIQ juga seperti webinar homeschooling.

      semoga cukup jelas ya mba :)

      Delete
    2. Mba Mesa,

      Maaf saya baru baca balasannya. Terima kasih juga sudah balas lewat FB. Saya baru join jadi member Ibu Profesional, lagi menunggu diapprove. :)

      InsyaAllah kl sudah diapprove mau ikutan Kelas Bunda Sayang yang sedang berlangsung.

      Karena Mba Mesa saya jadi tahu mengenai Ibu Profesional. Terima kasih sekali lagi. Sampai jumpa di webinar Rumah Inspirasi minggu depan ya.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menulis Cerita Anak : Pengenalan Anggota Tubuh

CERITA TENTANG PENGENALAN ANGGOTA TUBUH Udara hangat, suara burung berkicau dan air bergemericik, menemani sang mentari menyingsing dari arah timur. “Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh…. Selamat pagi anak-anak… Bagaimana kabar hari ini?” ibu guru membuka ruang kelas batita dengan sapaan penuh semangat. Anak-anakpun menjawab dengan antusias, bahkan mereka berlomba-lomba mengeraskan suara, “Wa’alaykumsalam warahmatullah wabarakatuh… Selamat pagi ibu guru… Alhamdulillah….Luar biasa…Allahu Akbar!” Jawaban sapaan berlogat cedal khas anak-anak membahana di seluruh isi ruangan. Ibu guru tersenyum lebar. (Coba, siapa yang bisa peragakan, bagaimana senyum lebar itu?). Jawaban nyaring anak-anak tadi tak ubahnya pasokan energi yang membuat semangatnya menggebu sehari penuh. Pagi ini sang ibu guru akan mengenalkan pada anak-anak mengenai anggota tubuh. Sengaja beliau datang dengan tangan hampa. Tanpa buku, tanpa alat peraga. Rupanya beliau ingin tahu seberapa jauh anak-

Mini Project : Belajar Siklus Air

Mini Project 20 Juli 2016 Belajar Siklus Air Beberapa sore belakangan, hujan selalu menyapa. Allahumma shoyyiban nafi’an Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat. Salah satu kebiasaan yang Mentari Pagi lakukan saat hujan adalah melihat kamar belakang sambil melapor, “Ngga bocor koq Mi,alhamdulillah kering.” Hihihi..Atap kamar belakang memang ada yang bocor. Sehingga jika hujan turun, terlebih hujan besar, saya selalu mengeceknya, apakah bocor atau tidak. Dan kebiasaan inilah yang damati dan diduplikasi oleh MeGi. Dari sini jadi terpikir untuk mengenalkan siklus air padanya. Alhamdulillah, kemudahan dari Allah. Saat membuka facebook timeline , ada teman yang membagi album foto mba Amalia Kartika. Berisikan ilustrasi menarik mengenai informasi ayat-ayat yang berkaitan dengan air dan hujan. Jadilah ini sebagai salah satu referensi saya saat belajar bersama mengenai siklus air. Untuk aktivitas ini saya menggunakan ilustrasi siklus air untuk stimulasi m

Manajemen Prioritas dalam Berkomunitas

Membuat Skala Prioritas Beberapa pekan lalu, kami sebagai tim Training and Consulting Ibu Profesional Non ASIA mengundang mba Rima Melani (Divisi Research and Development – Resource Center Ibu Profesional, Leader Ibu Profesional Banyumas Raya sekaligus Praktisi Talents Mapping ) di WhatsApp Group Magang Internal. Bahasan yang disampaikan adalah mengenai Manajemen Prioritas dalam Berkomunitas.  Bahasan ini kami jadwalkan sebagai materi kedua dari rangkaian materi pembekalan untuk pengurus IP Non ASIA karena bermula dari kebutuhan pribadi sebagai pengurus komunitas. Masih berkaitan dengan materi sebelumnya, yang bisa disimak di tulisan sebelumnya . Di materi pertama lalu kami diajak uni Nesri untuk menelusuri peran diri sebagai individu, yang kemudian dipetakan dan dikaitkan dengan peran dalam keluarga sebagai lingkaran pertama, dilanjutkan dengan kondisi dan kebutuhan lingkungan sosial sekitar. Sehingga antara peran diri, peran dalam keluarga serta peran komunal dapat di