Skip to main content

Praktikum Kulwap, Seru Belajar Matematika dengan Cerita


Kuliah lewat WhatsApp yang digagas Science Factory kali ini, sangat menyenangkan. Meski saya baru menyimak dengan cara susulan saat dini hari setelahnya, tapi setiap materi yang disampaikan berhasil saya simak dengan antusias. M-E-N-A-R-I-K!
Mengapa saya katakan menarik? Ini jawaban subyektif dari pandangan saya ya, hehe.

Mengangkat topik yang kekinian di kalangan orangtua dan guru.

Ya, matematika seringkali menjadi momok bagi sebagian orangtua, bukan anak. Saat anak tidak memahami materi maupun mendapat nilai matematika yang jelek di sekolah, tentu orangtua menjadi kalang kabut. Si anak mungkin sedih, tapi sebentar saja. Bahkan, sepulang sekolah bisa saja dia langsung pamit bermain dengan teman-teman kompleks, tanpa terbebani sedikitpun.
Masih ingatkah kita, 3 hal yang tidak akan ditolak oleh anak?
Betuuuul! Bermain-cerita-hadiah.
Maka, dalam kulwapp ini kita akan belajar bagaimana mengajarkan matematika melalui 3 kata kunci tersebut.

Pemateri yang menyenangkan. Web designer-penggemar matematika-penulis-homeschooler.

Beliau akrab dipanggil mba Sari. Talenta yang beliau miliki, sukses beliau padu-padankan, menjelma menjadi sosok produktif dengan berbagai profesi. Tengok saja blog cerivitas.com yang beliau kelola. Dijamin betah dan ketagihan bertamu kesitu.

Materi yang lengkap dan detil. Disajikan dengan santai dan interaktif.

Materinya mengenai cerita, disajikan oleh seorang penulis cerita anak. Jadilah ruang diskusi penuh dengan tanya-jawab interaktif yang hangat. Contoh cerita yang ditampilkan sudah dilengkapi ilustrasi menarik. Belum lagi beragam mind map yang semakin memudahkan peserta kulwap untuk mencerna materi. Alhamdulillah, informatif banget isinya. Ga rugi download sampai kuota sekarat, hehe.

Singkat cerita, materi yang disajikan dalam durasi 2 jam dan disertai sesi tanya jawab, saya lahap habis dalam sekali buka grup. Dan di akhir sesi, ternyata mba Sari memberikan tantangan kepada peserta, untuk membuat cerita mengenai pembelajaran matematika. Katanya, supaya ada oleh-oleh buat anak-anak selepas mengikuti kulwap ini.

Tak mau ketinggalan, dan supaya materi semakin menancap dalam pikiran, saya pun mencoba membuat cerita ala-ala berikut ini :

Kepala Ikan dan Jadwal Harian

Megi adalah seorang anak kecil yang penyayang. Di rumah, ia memelihara 3 ekor kucing yang lucu. Kucing-kucing ini diurusnya dengan baik. Megi senang, ibu dan ayah memperbolehkannya memelihara kucing. Kata ayah,dengan memelihara kucing, Megi akan terlatih untuk bertanggungjawab. Kucing-kucing Megi suka sekali makan kepala ikan. Untuk memenuhinya, makanan Megi tak boleh jauh-jauh dari ikan. Ya, aturan dari ibu, ibu mau membelikan ikan untuk kucing, asalkan Megi bersedia mengonsumsi dagingnya. “Ikan penting untuk nutrisi pertumbuhanmu, makanlah ikan dengan rutin, Nak” pesan ibu terekam jelas dalam memori Megi. “Tantangan ibu, Megi terima dengan senang hati, Bu.” Jawab Megi. Toh ibu pandai memasak. Tentunya beliau akan menyajikan olahan ikan yang beragam dan variatif. Lagupula ini juga demi kesehatannya. Setiap menu yang ibu sajikan, Megi memakannya dengan lahap dan menyisakan kepala untuk kucing-kucing kesayangannya. Tak lupa ia bersyukur kepada Allah atas rezeki tersebut.
Olalala, masalah muncul! Saat Megi makan, kucing-kucingnya berkumpul mengitari kakinya, memperebutkan si kepala ikan!
“Hmm…berarti aku harus membagi gilirannya dengan rata.” Megi menjentikkan jari. Usai
makan, ia mengambil spidol dan corat-coret di papan tulis putihnya. Ia ingin membuat jadwal pembagian jatah kepala ikan untuk kucing-kucingnya. Yang tidak kebagian, bisa makan makanan lain Megi sediakan untuk mereka.
“Kucingku ada 3.”
“Aku makan ikan 2 hari sekali. Hari ini makan, besok tidak, besok lusa makan ikan lagi.”
“Kalau begitu, berapa hari yang kubutuhkan sampai semua kucing mendapat jatah makan kepala ikan ya?”
“Jika diawali di hari Rabu, di hari apa semua kucing sudah mendapatkah jatah?”
Megi menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia bingung menjawab rupanya. Hayo, bisakah adik-adik membantu Megi memecahkan kesulitannya?

Supaya ilmunya lebih manfaat, daripada berdiam di dalam folder laptop, lebih baik resume kulwapnya saya bagikan ya. Tentunya sudah dengan persetujuan dari pihak penyelenggara. Teman-teman bisa mengunduh disini.


#ODOPfor99days
#day59
#KulWapScienceFactory






Comments

  1. Waaaah serunya kuliah lewat whatsapp. Ntar coba aku cek webnya ah. Makasi infonya ya Mak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama2 mba Adriana. Menyenangkan ya srkarang, bisa belajar darimana saja, kapan saja..

      Delete
  2. asyik ya mak bs kulwap gt, materinya cihuy pula. aku jg lg bikin modul beljr mtk dlm bntuk cerita nih, bwt anak sd. kayanya perlu berkunjung ke blognya mbk sari deh. tengkiu infonya ya mak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, mantap mba. Kalo udah dishare, kasihtau alamatnya ya, saya mau belajar juga dr mba Inda. Salam kenal :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menulis Cerita Anak : Pengenalan Anggota Tubuh

CERITA TENTANG PENGENALAN ANGGOTA TUBUH Udara hangat, suara burung berkicau dan air bergemericik, menemani sang mentari menyingsing dari arah timur. “Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh…. Selamat pagi anak-anak… Bagaimana kabar hari ini?” ibu guru membuka ruang kelas batita dengan sapaan penuh semangat. Anak-anakpun menjawab dengan antusias, bahkan mereka berlomba-lomba mengeraskan suara, “Wa’alaykumsalam warahmatullah wabarakatuh… Selamat pagi ibu guru… Alhamdulillah….Luar biasa…Allahu Akbar!” Jawaban sapaan berlogat cedal khas anak-anak membahana di seluruh isi ruangan. Ibu guru tersenyum lebar. (Coba, siapa yang bisa peragakan, bagaimana senyum lebar itu?). Jawaban nyaring anak-anak tadi tak ubahnya pasokan energi yang membuat semangatnya menggebu sehari penuh. Pagi ini sang ibu guru akan mengenalkan pada anak-anak mengenai anggota tubuh. Sengaja beliau datang dengan tangan hampa. Tanpa buku, tanpa alat peraga. Rupanya beliau ingin tahu seberapa jauh anak-

Mini Project : Belajar Siklus Air

Mini Project 20 Juli 2016 Belajar Siklus Air Beberapa sore belakangan, hujan selalu menyapa. Allahumma shoyyiban nafi’an Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat. Salah satu kebiasaan yang Mentari Pagi lakukan saat hujan adalah melihat kamar belakang sambil melapor, “Ngga bocor koq Mi,alhamdulillah kering.” Hihihi..Atap kamar belakang memang ada yang bocor. Sehingga jika hujan turun, terlebih hujan besar, saya selalu mengeceknya, apakah bocor atau tidak. Dan kebiasaan inilah yang damati dan diduplikasi oleh MeGi. Dari sini jadi terpikir untuk mengenalkan siklus air padanya. Alhamdulillah, kemudahan dari Allah. Saat membuka facebook timeline , ada teman yang membagi album foto mba Amalia Kartika. Berisikan ilustrasi menarik mengenai informasi ayat-ayat yang berkaitan dengan air dan hujan. Jadilah ini sebagai salah satu referensi saya saat belajar bersama mengenai siklus air. Untuk aktivitas ini saya menggunakan ilustrasi siklus air untuk stimulasi m

Manajemen Prioritas dalam Berkomunitas

Membuat Skala Prioritas Beberapa pekan lalu, kami sebagai tim Training and Consulting Ibu Profesional Non ASIA mengundang mba Rima Melani (Divisi Research and Development – Resource Center Ibu Profesional, Leader Ibu Profesional Banyumas Raya sekaligus Praktisi Talents Mapping ) di WhatsApp Group Magang Internal. Bahasan yang disampaikan adalah mengenai Manajemen Prioritas dalam Berkomunitas.  Bahasan ini kami jadwalkan sebagai materi kedua dari rangkaian materi pembekalan untuk pengurus IP Non ASIA karena bermula dari kebutuhan pribadi sebagai pengurus komunitas. Masih berkaitan dengan materi sebelumnya, yang bisa disimak di tulisan sebelumnya . Di materi pertama lalu kami diajak uni Nesri untuk menelusuri peran diri sebagai individu, yang kemudian dipetakan dan dikaitkan dengan peran dalam keluarga sebagai lingkaran pertama, dilanjutkan dengan kondisi dan kebutuhan lingkungan sosial sekitar. Sehingga antara peran diri, peran dalam keluarga serta peran komunal dapat di