Skip to main content

Resume Acara : Spiritual Financial Planning oleh Isti Khairani

Resume Acara


SPIRITUAL FINANCIAL PLANNING

Flyer acara

Hari Kamis, 23 Juni 2016 lalu, alhamdulillah Allah beri kesempatan untuk mengikuti acara Spiritual Financial Planning yang diselenggarakan oleh Bumi Inspirasi Learning Center dan Galenia Mom & Child Center.  Materi yang dikupas antara lain sebagai berikut :
1. Makna Harta
2. Tahapan Financial Planning
3. Financial Check Up
4Praktik Menyusun Neraca Keuangan Keluarga
5. Tips Menghitung Zakat
6. Tips Mengelola Dana THR

Materi Spiritual Financial Planning dibawakan oleh seorang Financial Trainer for Women and Kids yang sudah seperti saudara sendiri, teh Isti Khairani, ST, CFP, QWP, QFE. Beliau memulai sesi materi dengan mengajak peserta menelaah bersama mengenai makna bersyukur. Di layar ditayangkan sebuah video singkat yang menggambarkan kondisi dari seseorang yang memiliki keterbatasan fisik, namun tetap menjalankan kewajiban dan ibadah dengan semangat yang luar biasa tanpa mengeluh. Ya, kesehatan dan kesempurnaan anggota tubuh seringkali menjadi kenikmatan yang luput kita syukuri.
Bagaimana memaknai rasa syukur?
Manusia memang pandai meminta, namun jarang bersyukur. Bukankah setiap tarikan nafas memberi kita kehidupan? Kita bisa menelaah makna hidup untuk menjadi manusia yang penuh syukur. Hidup yang indah dan penuh makna adalah saat kita bermanfaat bagi kehidupan orang lain dan juga bagi kehidupan luas. Makna bahagia bukan hanya sukses secara finansial, namun juga kehidupan yang seimbang untuk menuju dunia bahagia akhirat surga.
Dunia bahagia, akhirat surga. Adakah yang tak menginginkannya?
Teh Isti pun berbagi kisah perjalanannya. Beliau mengawali karier sebagai Officer Development Program (ODP) di sebuah bank ternama. Waktu berjalan, ada kegelisahan menyelinap di hati. Beliau pun pergi beribadah haji, saat itulah beliau membulatkan tekad untuk berhijrah. Meninggalkan karier sebagai pegawai bank dan mengejar passion  mengajar serta menjadi financial trainer. Inilah cikal bakal Bumi Inspirasi Learning Center dan Bank Sampah Bumi Inspirasi.

RENUNGAN MAKNA HIDUP

QS An Nisa ayat 100


Hadist :
Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda : Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali 3 perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu bermanfaat dan doa anak sholeh. (HR. Muslim no.1631)

APA MIMPI ANDA? DUNIA BAHAGIA AKHIRAT SURGA?
Dunia bahagia masih erat kaitannya dengan kepemilikan harta.
Padahal, harta itu milik siapa?
Harta adalah titipan Allah yang merupakan sebuah amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Maka, amatlah penting untuk menjaga kehalalan harta, mensucikannya dan membuat perencanaan keuangan untuk pengelolaannya.
Setiap orang, pasti membutuhkan perencanaan keuangan seumur hidup. Sebut saja diantaranya, dana pendidikan anak, dan haji, pensiun, dana darurat, beli rumah, membangun masjid dan masih banyak kepentingan lainnya.
QS Al Furqan ayat 67

Robert T.Kiyosaki (Rich Dad Poor Dad) : “Berapa yang anda simpan itu lebih penting daripada berapa banyak yang anda peroleh.”

SPIRITUAL FINANCIAL PLANNING
Sacrifice (Kurban)
Pilgrimage (Haji)
Alms (Zakat)
Charity (Infaq/Shodaqoh)
Endowment (Wakaf)

Langkah-Langkah Perencanaan Keuangan Keluarga 

  1.  Menetapkan tujuan keuangan
  2. Mengumpulkan relevan data
  3. Analisis data
  4. Menghitung dan merencanakan
  5. Implementasi rencana
  6. Memonitor rencana

Membuat perencanaan keuangan diawali dengan membangun impian. Secara live, teh Isti meminta masing-masing peserta untuk menuliskan impiannya setidaknya untuk empat peran kehidupan. Yaitu, untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat dan ibadah. Impian dituliskan di lembaran kerta post it yang sudah dibagikan bersamaan dengan handout materi. Setelah peserta selesai menuliskan, lembar impian tersebut dilekatkan di pohon-pohon impian dalam sebuah kertas manila berukuran besar yang terletak di beberapa titik sekeliling ruangan. Beberapa peserta pun diminta untuk mempresentasikannya secara singkat. Tak hanya individu, sepasang pasutri beserta kedua putri kecilnya pun tampil, turut meramaikan sesi presentasi ini.
Setelah apresiasi dan pemberian doordprize untuk presentator, teh Isti menguatkan dengan slogan DNA.
Ya, DNA : DREAM n ACTION

Langkah Membangun Impian

Setelah impian sudah tertulis, langkah berikutnya adalah membuat tujuan keuangan. 
Berikut cara membuat tujuan keuangan yang dicontohkan beliau saat itu :



Impian yang sudah kita tuliskan, bisa kita masukkan ke dalam daftar tujuan keuangan. Kemudian, kita masukkan nilai biaya saat ini dan jangka waktu pencapaiannya, terhitung dari saat ini. Kemudian, untuk menghitung biaya di masa depan, teh Isti menyarankan untuk menggunakan formula Future Value (FV) yang tersedia di Microsoft Excel, maupun dengan kalkulator finansial. Untuk nilai yang lebih presisi, juga dapat ditaksir spesifik berdasar masing-masing aspek tujuan keuangannya. Penyusunan tujuan keuangan ini pun menjadi tugas rumah masing-masing peserta untuk didiskusikan dan dibicarakan bersama pasangan.

EVALUASI CASH FLOW  ( dalam 4 kelompok)

Cashflow Keuangan Muslim

Dalam penetapan anggaran, setidaknya terdapat 4 hak yang harus tertunaikan. Hak yang paling utama adalah hak Allah, ini mencakup zakat, infaq dan shodaqoh. Kemudian hak orang lain, seperti pemberian kepada orangtua. Selanjutnya hak masa depan, seperti tabungan pendidikan anak, cicilan rumah/kendaraan. Dan terakhir baru hak masa kini yang mencakup pemenuhan kebutuhan harian.
Peserta juga diajak untuk mengisi neraca keuangan yang formnya sudah dibagikan dengan format kurang lebih sebagai berikut :

Neraca Keuangan Keluarga
Lebaran sudah semakin dekat, tentunya erat kaitannya dengan datangnya amplop Tunjangan Hari Raya,ya? Tapi, tidak sedikit orang yang mengeluhkan, dana THR langsung lenyap begitu saja bersamaan dengan datangnya momen lebaran. Padahal, dana THR merupakan salah satu kesempatan untuk menabung juga. Nah, supaya dana THR tidak lenyap tanpa kita sadari, the Isti juga membagikan tips mengelola dana THR sebagai berikut :
  • Pisahkan pos THR dan gaji
  • SUSUN prioritas pos pengeluaran
  • Prioritaskan zakat dan hutang
  • Alokasi orangtua dan pegawai
  • Buat DAFTAR BELANJA dan catat
  • Smart shopping
  • Batasi buka bersama di luar
  • Tidak berhutang konsumtif
  • Always BBM


Mari kurangi mengeluh, buat perencanaan yang matang, bedakan keinginan dan kebutuhan dan konsisten dalam penerapannya. Kita mungkin tidak bisa mengubah semuanya, tapi setidaknya mulailah perubahan dari diri kita sendiri.
Pesan teh Isti, fokuslah pada internal rumah tangga. Gunakan strategi di skala yang kita mampu melakukannya.
Kita tidak bisa mengatur harga bahan makanan, tapi kita bisa mengatur menu di meja makan
Kita tidak bisa mengatur harga listrik dan BBM, tapi kita bisa mengatur pemakaiannya
Kita tidak bisa mengatur biaya pendidikan anak, tapi kita bisa menyiapkan dananya sedini mungkin
Kita tidak bisa mengatur terjadi atau tidak terjadinya bencana, tapi kita bisa menyiapkan diri untuk menghadapi kondisi sulit.

Melihat lebih jernih, membedakan antara KEINGINAN dan KEBUTUHAN. Adalah hal yang patut dipertanyakan, jika Allah sudah memberi rezeki yang sesuai, namun kita masih selalu merasa kekurangan. Padahal ternyata karena kita belum mencoba untuk MENGELOLANYA dengan baik.
Jadi, bagaimana cara menggapai impian kita? Terutama kaitannya dengan tujuan keuangan?
  • Miliki impian besar dan tujuan keuangan
  • Selaraskan impian tersebut dengan pasangan dan orangtua
  • Kapan? Perjelas waktunya
  • Positifkan kata-kata dan yakin
  • Pantaskan diri di hadapan Allah
  • Doa, ibadah dilipatgandakan dan perbaiki diri
  • Action! Buat tujuan keuangan yang SMART
  • Diskusikan bersama pasangan hidup
  • Financial Check Up
  • Konsisten catat cashflow
  • Evaluasi cashflow ke dalam 4 kelompok
  • Implementasikan sekarang

Padat, lengkap dan aplikatif. Itulah kesan yang saya tangkap dari materi Spiritual Financial Planning yang diberikan oleh the Isti. Sesi materi berikutnya sebenarnya ada penjelasan mengenai zakat oleh DPU Daarut Tauhid, namun karena saya tidak mencatat maka tidak saya masukkan resume ini ya, khawatir lupa lalu salah J. InsyaAllah resume dari peserta lain akan melengkapi.
Selain itu, acara ini bertabur hadiah untuk peserta. Tanpa dipungut biaya, handout materi yang dibagikan cuma-cuma,  belum lagi aneka doorprize baik berupa barang maupun voucher yang diterima peserta sukses membuat peserta keluar ruangan dengan senyum lebar nan sumringah. Salut dan terimakasih banyak pada pihak penyelenggara, pemateri maupun para sponsor. Alhamdulillah, keren!

#spiritualfinancialplanning
#bumiinspirasi
#griyariset
#ODOPfor99days
#day21

Comments

  1. Mesa,
    uda ngerjain PR juga kaah...?

    *bikin kas, dkk...

    ReplyDelete
  2. Masih mengkonsistensikan diri buat bikin laporan pengeluaran mba. Pake bantuan aplikasi andromoney. Di akhir bulan, kasih datanya ke suami. Di aplikasi itu udah bisa langsung dalam bentuk diagram, jadi memudahkan bacanya...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menulis Cerita Anak : Pengenalan Anggota Tubuh

CERITA TENTANG PENGENALAN ANGGOTA TUBUH Udara hangat, suara burung berkicau dan air bergemericik, menemani sang mentari menyingsing dari arah timur. “Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh…. Selamat pagi anak-anak… Bagaimana kabar hari ini?” ibu guru membuka ruang kelas batita dengan sapaan penuh semangat. Anak-anakpun menjawab dengan antusias, bahkan mereka berlomba-lomba mengeraskan suara, “Wa’alaykumsalam warahmatullah wabarakatuh… Selamat pagi ibu guru… Alhamdulillah….Luar biasa…Allahu Akbar!” Jawaban sapaan berlogat cedal khas anak-anak membahana di seluruh isi ruangan. Ibu guru tersenyum lebar. (Coba, siapa yang bisa peragakan, bagaimana senyum lebar itu?). Jawaban nyaring anak-anak tadi tak ubahnya pasokan energi yang membuat semangatnya menggebu sehari penuh. Pagi ini sang ibu guru akan mengenalkan pada anak-anak mengenai anggota tubuh. Sengaja beliau datang dengan tangan hampa. Tanpa buku, tanpa alat peraga. Rupanya beliau ingin tahu seberapa jauh anak-

Mini Project : Belajar Siklus Air

Mini Project 20 Juli 2016 Belajar Siklus Air Beberapa sore belakangan, hujan selalu menyapa. Allahumma shoyyiban nafi’an Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat. Salah satu kebiasaan yang Mentari Pagi lakukan saat hujan adalah melihat kamar belakang sambil melapor, “Ngga bocor koq Mi,alhamdulillah kering.” Hihihi..Atap kamar belakang memang ada yang bocor. Sehingga jika hujan turun, terlebih hujan besar, saya selalu mengeceknya, apakah bocor atau tidak. Dan kebiasaan inilah yang damati dan diduplikasi oleh MeGi. Dari sini jadi terpikir untuk mengenalkan siklus air padanya. Alhamdulillah, kemudahan dari Allah. Saat membuka facebook timeline , ada teman yang membagi album foto mba Amalia Kartika. Berisikan ilustrasi menarik mengenai informasi ayat-ayat yang berkaitan dengan air dan hujan. Jadilah ini sebagai salah satu referensi saya saat belajar bersama mengenai siklus air. Untuk aktivitas ini saya menggunakan ilustrasi siklus air untuk stimulasi m

Manajemen Prioritas dalam Berkomunitas

Membuat Skala Prioritas Beberapa pekan lalu, kami sebagai tim Training and Consulting Ibu Profesional Non ASIA mengundang mba Rima Melani (Divisi Research and Development – Resource Center Ibu Profesional, Leader Ibu Profesional Banyumas Raya sekaligus Praktisi Talents Mapping ) di WhatsApp Group Magang Internal. Bahasan yang disampaikan adalah mengenai Manajemen Prioritas dalam Berkomunitas.  Bahasan ini kami jadwalkan sebagai materi kedua dari rangkaian materi pembekalan untuk pengurus IP Non ASIA karena bermula dari kebutuhan pribadi sebagai pengurus komunitas. Masih berkaitan dengan materi sebelumnya, yang bisa disimak di tulisan sebelumnya . Di materi pertama lalu kami diajak uni Nesri untuk menelusuri peran diri sebagai individu, yang kemudian dipetakan dan dikaitkan dengan peran dalam keluarga sebagai lingkaran pertama, dilanjutkan dengan kondisi dan kebutuhan lingkungan sosial sekitar. Sehingga antara peran diri, peran dalam keluarga serta peran komunal dapat di