Skip to main content

Rezeki itu Apa?



Menjelaskan arti rezeki pada seorang anak berusia 3 tahun adalah project ummi di tantangan hari kedua ini.

Saat kakak mendapatkan sesuatu, baik itu beli atau pemberian orang lain, maka kami menyampaikan padanya, “Itu rezeki dari Allah, untuk kakak...” yang kemudian kami lanjutkan dengan menyampaikan pencapaian konkrit yang berhasil dia lakukan, “….karena kakak bersedia menemani adik bermain saat ummi sedang menjemur pakaian” dan lainnya.

Titik tekan penyampaian kami adalah Allah Maha Pemberi Rezeki. Dia akan memberikan rezeki pada hambaNya dari arah yang tidak disangka-sangka. Allah sangat cinta pada hambaNya, maka kita cinta ngga sama Allah? Kalau cinta, kita wujudkan dengan taat pada perintahNya dan tidak melanggar laranganNya.

Apapun yang diberikan oleh orang lain, atau oleh kami, kami sampaikan padanya bahwa itu adalah rezeki dari Allah, melalui ummi, abi, yangti, yangkung, om, bapak pemilik toko dan seterusnya. Allah yang menggerakkan hati orang-orang tersebut untuk memberikan sesuatu tersebut pada kakak. Allah Maha Baik ya kak?

Beberapa waktu yang lalu, saat ummi berkomunikasi dengan abi dan menceritakan perkembangan kakak dan adik termasuk mendapati kakak tidur dengan menggenggam tangan adik, abi menyampaikan bahwa rezeki besar yang Allah titipkan saat ini ke abi dan ummi adalah mereka, anak-anak yang sholeh dan sholihah. Bentuk syukur kami adalah dengan mendidik mereka sesuai kehendak PenciptaNya.

Ummi pun berdialog tentang ini dengan kakak. Tentang rezeki adalah titipan Allah, tentang pengingat abi pada ummi bahwa anak-anak yang sholih sholihah adalah rezeki besar untuk kami. Kakak tersenyum. Melukiskan perasaan senang sekaligus rindu dengan abi. Ah, iya, berjauhan dengan abi untuk sementara waktu juga merupakan rezeki yang Allah gariskan pada kami saat ini. Melalui rezeki kondisi ini, kami berupaya berkomunikasi dengan lebih produktif. Sinyal internet yang tak selalu bagus membawa kami untuk mencari alternatif untuk melepas rindu. Abi dan kakak berkirim voice notes via WhatsApp dan Telegram.

Nak, tugas kita tak cukup hanya menerima rezeki, tapi bagaimana agar rezeki tersebut menggiring kita untuk semakin dekat dan taat padaNya, sebagai bentuk syukur kita atas rezeki titipanNya.





Comments

Popular posts from this blog

Menulis Cerita Anak : Pengenalan Anggota Tubuh

CERITA TENTANG PENGENALAN ANGGOTA TUBUH Udara hangat, suara burung berkicau dan air bergemericik, menemani sang mentari menyingsing dari arah timur. “Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh…. Selamat pagi anak-anak… Bagaimana kabar hari ini?” ibu guru membuka ruang kelas batita dengan sapaan penuh semangat. Anak-anakpun menjawab dengan antusias, bahkan mereka berlomba-lomba mengeraskan suara, “Wa’alaykumsalam warahmatullah wabarakatuh… Selamat pagi ibu guru… Alhamdulillah….Luar biasa…Allahu Akbar!” Jawaban sapaan berlogat cedal khas anak-anak membahana di seluruh isi ruangan. Ibu guru tersenyum lebar. (Coba, siapa yang bisa peragakan, bagaimana senyum lebar itu?). Jawaban nyaring anak-anak tadi tak ubahnya pasokan energi yang membuat semangatnya menggebu sehari penuh. Pagi ini sang ibu guru akan mengenalkan pada anak-anak mengenai anggota tubuh. Sengaja beliau datang dengan tangan hampa. Tanpa buku, tanpa alat peraga. Rupanya beliau ingin tahu seberapa jauh anak-...

Mini Project : Belajar Siklus Air

Mini Project 20 Juli 2016 Belajar Siklus Air Beberapa sore belakangan, hujan selalu menyapa. Allahumma shoyyiban nafi’an Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat. Salah satu kebiasaan yang Mentari Pagi lakukan saat hujan adalah melihat kamar belakang sambil melapor, “Ngga bocor koq Mi,alhamdulillah kering.” Hihihi..Atap kamar belakang memang ada yang bocor. Sehingga jika hujan turun, terlebih hujan besar, saya selalu mengeceknya, apakah bocor atau tidak. Dan kebiasaan inilah yang damati dan diduplikasi oleh MeGi. Dari sini jadi terpikir untuk mengenalkan siklus air padanya. Alhamdulillah, kemudahan dari Allah. Saat membuka facebook timeline , ada teman yang membagi album foto mba Amalia Kartika. Berisikan ilustrasi menarik mengenai informasi ayat-ayat yang berkaitan dengan air dan hujan. Jadilah ini sebagai salah satu referensi saya saat belajar bersama mengenai siklus air. Untuk aktivitas ini saya menggunakan ilustrasi siklus air untuk stimulasi m...

Peran Teknologi dalam Menjadi Sahabat Baik bagi Seorang Ibu

Menurut KBBI, teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan. Makna yang lain adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Artinya, t eknologi erat kaitannya dengan kehidupan manusia, bukan? Hampir  semua sektor kehidupan beririsan dengan teknologi. Mulai dari pendidikan, komunikasi, kesehatan, hingga transportasi. Begitupun dalam kehidupan seorang ibu seperti aku. Apa saja manfaat teknologi yang amat lekat dengan aktivitasku? K ita bahas satu persatu yuk! Teknologi memperlancar komunikasi A ku seorang ibu Indonesia yang sejak enam tahun lalu berdomisili di luar negeri. Sebagai ibu rantau, keberadaan teknologi sangat membantu kami untuk menjalin komunikasi rutin dengan keluarga besar di Indonesia. Video call  dengan orangtua adalah aktivitas yang rutin kami lakukan nyaris setiap hari, apalagi sejak kehadiran bayi mungil di tengah keluarga kami. Kakek dan nenek h...