Skip to main content

Belajar di Majlis Ilmu


Sudah sebulan ummi libur dari aktivitas mengikuti kajian tafsir. Diawali dengan libur menjelang Idul Fitri kemudian berlanjut nomaden sehingga baru bisa aktif di minggu ini. Nah dalam sebulan tersebut tumbuh kembang adik berkembang pesat, terutama segi motorik kasarnya. Sepertinya dia banyak mendapat inspirasi dari gerak aktif kakaknya. Ingin segera bisa berdiri dan berjalan untuk bisa bermain bersama kakak.

Sore tadi ummi mengajak adik dan kakak untuk datang ke majlis ilmu. Sesampainya di forum, ummi mengambil duduk di bagian belakang. Selain karena memang datang terlambat, ummi sengaja duduk di belakang supaya kakak dan adik dapat bereksplorasi tanpa mengurangi konsentrasi peserta lain. Adik terkesima melihat putaran kipas angin di atas. Dia mengamati dengan seksama selama beberapa menit. Setelah itu adik merangkak menghampiri kakak yang sedang membuka perbekalan makannya. Adik ingin makan juga ternyata, :D

Melihat meja, adik merangkak menuju meja. Perlahan tangannya bertumpu pada meja kemudian berdiri tegak. Tak lama terdengar suara agak gaduh. Ternyata adik menepuk-nepuk meja dengan tangannya. Ummi meringis. Di satu sisi senang karena adik anteng dengan mainan penemuannya sendiri, di satu sisi sungkan karena membuat agak gaduh, khawatir konsentrasi peserta lain jadi terpecah. Maka jika sudah terlalu lama adik di posisi itu, ummi pindahkan posisinya supaya merangkak ke tempat lain.

Daaaan, memang benar…dia bergerak ke tempat lain. Menemui ibu-ibu yang lain. Sepertinya adik memiliki potensi supel pada setiap orang yang ditemuinya, ummi menebak potensi easy child pada diri adik. Karena ummi khawatir peserta lain justru memanggil adik dan kurang konsentrasi dengan materi, maka adik ummi gendong supaya berada di dekat ummi. Kakak dengan sigap mengajak adik bermain supaya adik tidak cepat bosan.

#portofolioAhsan8m
#motorikkasar
#easychild


Comments

Popular posts from this blog

Menulis Cerita Anak : Pengenalan Anggota Tubuh

CERITA TENTANG PENGENALAN ANGGOTA TUBUH Udara hangat, suara burung berkicau dan air bergemericik, menemani sang mentari menyingsing dari arah timur. “Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh…. Selamat pagi anak-anak… Bagaimana kabar hari ini?” ibu guru membuka ruang kelas batita dengan sapaan penuh semangat. Anak-anakpun menjawab dengan antusias, bahkan mereka berlomba-lomba mengeraskan suara, “Wa’alaykumsalam warahmatullah wabarakatuh… Selamat pagi ibu guru… Alhamdulillah….Luar biasa…Allahu Akbar!” Jawaban sapaan berlogat cedal khas anak-anak membahana di seluruh isi ruangan. Ibu guru tersenyum lebar. (Coba, siapa yang bisa peragakan, bagaimana senyum lebar itu?). Jawaban nyaring anak-anak tadi tak ubahnya pasokan energi yang membuat semangatnya menggebu sehari penuh. Pagi ini sang ibu guru akan mengenalkan pada anak-anak mengenai anggota tubuh. Sengaja beliau datang dengan tangan hampa. Tanpa buku, tanpa alat peraga. Rupanya beliau ingin tahu seberapa jauh anak-

Mini Project : Belajar Siklus Air

Mini Project 20 Juli 2016 Belajar Siklus Air Beberapa sore belakangan, hujan selalu menyapa. Allahumma shoyyiban nafi’an Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat. Salah satu kebiasaan yang Mentari Pagi lakukan saat hujan adalah melihat kamar belakang sambil melapor, “Ngga bocor koq Mi,alhamdulillah kering.” Hihihi..Atap kamar belakang memang ada yang bocor. Sehingga jika hujan turun, terlebih hujan besar, saya selalu mengeceknya, apakah bocor atau tidak. Dan kebiasaan inilah yang damati dan diduplikasi oleh MeGi. Dari sini jadi terpikir untuk mengenalkan siklus air padanya. Alhamdulillah, kemudahan dari Allah. Saat membuka facebook timeline , ada teman yang membagi album foto mba Amalia Kartika. Berisikan ilustrasi menarik mengenai informasi ayat-ayat yang berkaitan dengan air dan hujan. Jadilah ini sebagai salah satu referensi saya saat belajar bersama mengenai siklus air. Untuk aktivitas ini saya menggunakan ilustrasi siklus air untuk stimulasi m

Manajemen Prioritas dalam Berkomunitas

Membuat Skala Prioritas Beberapa pekan lalu, kami sebagai tim Training and Consulting Ibu Profesional Non ASIA mengundang mba Rima Melani (Divisi Research and Development – Resource Center Ibu Profesional, Leader Ibu Profesional Banyumas Raya sekaligus Praktisi Talents Mapping ) di WhatsApp Group Magang Internal. Bahasan yang disampaikan adalah mengenai Manajemen Prioritas dalam Berkomunitas.  Bahasan ini kami jadwalkan sebagai materi kedua dari rangkaian materi pembekalan untuk pengurus IP Non ASIA karena bermula dari kebutuhan pribadi sebagai pengurus komunitas. Masih berkaitan dengan materi sebelumnya, yang bisa disimak di tulisan sebelumnya . Di materi pertama lalu kami diajak uni Nesri untuk menelusuri peran diri sebagai individu, yang kemudian dipetakan dan dikaitkan dengan peran dalam keluarga sebagai lingkaran pertama, dilanjutkan dengan kondisi dan kebutuhan lingkungan sosial sekitar. Sehingga antara peran diri, peran dalam keluarga serta peran komunal dapat di