Skip to main content

Tantangan 30 Hari Day 2 : Membacakan Buku Anak berjudul Alles ueber Laster, Bagger und Traktoren


Buku berjudul Alles ueber Laster, Bagger und Traktoren adalah buku pilihan Ahsan sejak kemarin. Karena kemarin saya membacakan buku pilihan Raysa untuk mereka berdua, hari ini giliran buku pilihan Ahsan yang saya bacakan untuk mereka berdua. Sesuai dengan judulnya, buku ini menceritakan semua hal terkait alat transportasi truk, ekskavator dan traktor.

Cerita di dalam buku ini dimulai dengan penjelasan mengapa manusia membutuhkan kendaraan dan apa yang dimaksud dengan kendaraan komersial. Berlanjut seputar jenis-jenis truk dan gambaran bagian-bagian truk, penjelasan bagaimana kendaraan bisa berjalan, mengapa lengan ekskavator terangkat, bagaimana cara kerja traktor dan apa saja yang bisa dilakukan oleh kendaraan pemadam kebakaran. Tidak semua kata saya pahami, banyak malah. Tapi banyaknya gambar yang melengkapi, memudahkan saya untuk memahami gambaran besar maksud penjelasannya.
Kali ini Raysa nampak tidak begitu antusias, karena buku ini jelas bukan kategori buku yang disukainya. Fokus anak-anak menyimak penuh di lembar-lembar awal. Berikutnya, Raysa memilih beraktivitas menggambar dan Ahsan tetap menyimak sembari berjalan-jalan atau membolak-balik buku mengamati gambar demi gambar. Namun saya tetap membacakan buku hingga tuntas, karena tujuan akhirnya adalah #mamalerntdeutsch. Tantangan yang muncul jangan jadi alasan buat membelokkan tujuan ya. Semoga fokus terjaga hingga akhir. Aamiin.

Sesi hari ini juga berlangsung lebih lama dari kemarin, yaitu sekitar 50 menit. Saya mengapresiasi diri dengan memberikan badge Very Good karena saya membacakan hingga tuntas namun anak-anak tidak menyimak secara penuh.

Pembelajaran sesi hari ini :
Ternyata ada tantangan baru di luar kendali diri, bisa jadi bahan pengembangan ke depan. Selain itu, saya banyak belajar hal baru seputar jenis dan cara kerja truk, ekskavator dan traktor! Hihi



Comments

Popular posts from this blog

Menulis Cerita Anak : Pengenalan Anggota Tubuh

CERITA TENTANG PENGENALAN ANGGOTA TUBUH Udara hangat, suara burung berkicau dan air bergemericik, menemani sang mentari menyingsing dari arah timur. “Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh…. Selamat pagi anak-anak… Bagaimana kabar hari ini?” ibu guru membuka ruang kelas batita dengan sapaan penuh semangat. Anak-anakpun menjawab dengan antusias, bahkan mereka berlomba-lomba mengeraskan suara, “Wa’alaykumsalam warahmatullah wabarakatuh… Selamat pagi ibu guru… Alhamdulillah….Luar biasa…Allahu Akbar!” Jawaban sapaan berlogat cedal khas anak-anak membahana di seluruh isi ruangan. Ibu guru tersenyum lebar. (Coba, siapa yang bisa peragakan, bagaimana senyum lebar itu?). Jawaban nyaring anak-anak tadi tak ubahnya pasokan energi yang membuat semangatnya menggebu sehari penuh. Pagi ini sang ibu guru akan mengenalkan pada anak-anak mengenai anggota tubuh. Sengaja beliau datang dengan tangan hampa. Tanpa buku, tanpa alat peraga. Rupanya beliau ingin tahu seberapa jauh anak-

Mini Project : Belajar Siklus Air

Mini Project 20 Juli 2016 Belajar Siklus Air Beberapa sore belakangan, hujan selalu menyapa. Allahumma shoyyiban nafi’an Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat. Salah satu kebiasaan yang Mentari Pagi lakukan saat hujan adalah melihat kamar belakang sambil melapor, “Ngga bocor koq Mi,alhamdulillah kering.” Hihihi..Atap kamar belakang memang ada yang bocor. Sehingga jika hujan turun, terlebih hujan besar, saya selalu mengeceknya, apakah bocor atau tidak. Dan kebiasaan inilah yang damati dan diduplikasi oleh MeGi. Dari sini jadi terpikir untuk mengenalkan siklus air padanya. Alhamdulillah, kemudahan dari Allah. Saat membuka facebook timeline , ada teman yang membagi album foto mba Amalia Kartika. Berisikan ilustrasi menarik mengenai informasi ayat-ayat yang berkaitan dengan air dan hujan. Jadilah ini sebagai salah satu referensi saya saat belajar bersama mengenai siklus air. Untuk aktivitas ini saya menggunakan ilustrasi siklus air untuk stimulasi m

Manajemen Prioritas dalam Berkomunitas

Membuat Skala Prioritas Beberapa pekan lalu, kami sebagai tim Training and Consulting Ibu Profesional Non ASIA mengundang mba Rima Melani (Divisi Research and Development – Resource Center Ibu Profesional, Leader Ibu Profesional Banyumas Raya sekaligus Praktisi Talents Mapping ) di WhatsApp Group Magang Internal. Bahasan yang disampaikan adalah mengenai Manajemen Prioritas dalam Berkomunitas.  Bahasan ini kami jadwalkan sebagai materi kedua dari rangkaian materi pembekalan untuk pengurus IP Non ASIA karena bermula dari kebutuhan pribadi sebagai pengurus komunitas. Masih berkaitan dengan materi sebelumnya, yang bisa disimak di tulisan sebelumnya . Di materi pertama lalu kami diajak uni Nesri untuk menelusuri peran diri sebagai individu, yang kemudian dipetakan dan dikaitkan dengan peran dalam keluarga sebagai lingkaran pertama, dilanjutkan dengan kondisi dan kebutuhan lingkungan sosial sekitar. Sehingga antara peran diri, peran dalam keluarga serta peran komunal dapat di