Skip to main content

Mini Project : Ikut Forum Belajar Ummi

[Mini Project]
28 Juli 2016

Micha Belajar, MeGi pun Belajar



Horeeee…alhamdulillah. Kemarin Micha dan MeGi bisa belajar sambil bersilaturrahim dengan teman komunitas. Agenda hari kemarin buat Micha adalah nonton bareng dan diskusi film The Beginning of Life bersama teman-teman IIP Bandung di RB Dago, bonus silaturrahim ke rumah teh Elma buat belajar Talents Mapping bersama teh Nca. Agendanya MeGi, bermain bersama di Kids Corner Bumi Inspirasi waktu Micha nonton bareng dan diskusi, pretend play  bersama teh Lulu, dilanjut bermain bersama teh Lulu dan teh Iffa di rumah bude Elma. Nah, apa saja yang MeGi lakukan dalam aktivitasnya yang nyaris seharian tersebut? Berikut Micha coba mencatatnya :

  • Cooking Class di Kids Corner Bumi Inspirasi

Ini aktivitas yang baru buat MeGi. Di rumah belum ada mixer, jadi dia antusias banget waktu bikin kue bersama-sama. Mengamati teh Tya meratakan adonan dengan mixer, ikut terlibat menata cup kertas, meneteskan warna pada adonan, menuang adonan ke cetakan cup dan bekerjasama dengan teman lainnya. Menjelang sesi akhir Micha nonton bareng, MeGi datang menghampiri Micha dan membawakan bolu kukus cantik. Terimakasih sayang J
  • Pretend play bersama teh Lulu


Setelah sesi cooking class, MeGi enggan kembali ke tempat Kids Corner. Dia bersama Lulu asyik membongkar tas masing-masing. Tas MeGi Cuma berisi gunting, karena sejak di rumah Micha soundingnya, nanti bakal main gunting kertas di rumah bude Isti, hihi. Nah, waktu mereka membuka tas Lulu, MeGi menemukan gunting. Terdengarlah oleh Micha percakapan khas anak-anak.
MeGi      : Ini sisir siapa?
Lulu        : Sisir Lulu
MeGi      : Teteh Lulu bawa sisir di tas? Buat apa?
Lulu        : Iya, kan buat ngerapiin rambut yang kusut. Kalau rambutnya kusut, disisir biar rapi lagi.
Beberapa detik kemudian, percakapan dilanjut dengan adegan MeGi menyisiri rambut Lulu. Hihihi…Micha yang sedang menyimak diskusi kelompok, jadi agak kurang konsentrasi karena melihat aksi mereka.
Tak berapa lama kemudian, adzan Dhuhur terdengar. Lulu menggamit tangan MeGi, mengajak sholat Dhuhur berjamaah di kamar teh Fara setelah diizinkan oleh bunda Isti. Mereka masuk ke kamar. Tampaknya mereka anteng di dalam sana. Karena penasaran dan ingin menanyakan MeGi mau BAK/BAB atau tidak, saya mengetuk pintu dan meminta izin untuk masuk. Lulu membukakan. Ternyata mereka sedang bermain busana. Lulu menjajalkan kebaya milik teh Fara ke MeGi dan MeGi menyambutnya dengan riang. Saya pun diminta segera meninggalkan kamar oleh mereka. Hihihi, anak-anak… J   
  • Bermain bersama di rumah bude Elma

Karena Micha dan teh Nca berkunjung ke rumah teh Elma, tempat mainpun berpindah. Di rumah bude Elma, MeGi bersama Lulu dan Iffa bermain di box bayi dek Abdi. Sepertinya seru sekali. Berlanjut dengan bermain lego dan masak-masakan dengan peralatan masak milik Iffa. Merasa perlu menjiwai, mereka perkecil malkist menjadi bentuk serpihan untuk dijadikan bahan masakan. Heu

#griyariset
#miniproject
#ODOPfor99days
#day96

Comments

Popular posts from this blog

Menulis Cerita Anak : Pengenalan Anggota Tubuh

CERITA TENTANG PENGENALAN ANGGOTA TUBUH Udara hangat, suara burung berkicau dan air bergemericik, menemani sang mentari menyingsing dari arah timur. “Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh…. Selamat pagi anak-anak… Bagaimana kabar hari ini?” ibu guru membuka ruang kelas batita dengan sapaan penuh semangat. Anak-anakpun menjawab dengan antusias, bahkan mereka berlomba-lomba mengeraskan suara, “Wa’alaykumsalam warahmatullah wabarakatuh… Selamat pagi ibu guru… Alhamdulillah….Luar biasa…Allahu Akbar!” Jawaban sapaan berlogat cedal khas anak-anak membahana di seluruh isi ruangan. Ibu guru tersenyum lebar. (Coba, siapa yang bisa peragakan, bagaimana senyum lebar itu?). Jawaban nyaring anak-anak tadi tak ubahnya pasokan energi yang membuat semangatnya menggebu sehari penuh. Pagi ini sang ibu guru akan mengenalkan pada anak-anak mengenai anggota tubuh. Sengaja beliau datang dengan tangan hampa. Tanpa buku, tanpa alat peraga. Rupanya beliau ingin tahu seberapa jauh anak-

Mini Project : Belajar Siklus Air

Mini Project 20 Juli 2016 Belajar Siklus Air Beberapa sore belakangan, hujan selalu menyapa. Allahumma shoyyiban nafi’an Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat. Salah satu kebiasaan yang Mentari Pagi lakukan saat hujan adalah melihat kamar belakang sambil melapor, “Ngga bocor koq Mi,alhamdulillah kering.” Hihihi..Atap kamar belakang memang ada yang bocor. Sehingga jika hujan turun, terlebih hujan besar, saya selalu mengeceknya, apakah bocor atau tidak. Dan kebiasaan inilah yang damati dan diduplikasi oleh MeGi. Dari sini jadi terpikir untuk mengenalkan siklus air padanya. Alhamdulillah, kemudahan dari Allah. Saat membuka facebook timeline , ada teman yang membagi album foto mba Amalia Kartika. Berisikan ilustrasi menarik mengenai informasi ayat-ayat yang berkaitan dengan air dan hujan. Jadilah ini sebagai salah satu referensi saya saat belajar bersama mengenai siklus air. Untuk aktivitas ini saya menggunakan ilustrasi siklus air untuk stimulasi m

Manajemen Prioritas dalam Berkomunitas

Membuat Skala Prioritas Beberapa pekan lalu, kami sebagai tim Training and Consulting Ibu Profesional Non ASIA mengundang mba Rima Melani (Divisi Research and Development – Resource Center Ibu Profesional, Leader Ibu Profesional Banyumas Raya sekaligus Praktisi Talents Mapping ) di WhatsApp Group Magang Internal. Bahasan yang disampaikan adalah mengenai Manajemen Prioritas dalam Berkomunitas.  Bahasan ini kami jadwalkan sebagai materi kedua dari rangkaian materi pembekalan untuk pengurus IP Non ASIA karena bermula dari kebutuhan pribadi sebagai pengurus komunitas. Masih berkaitan dengan materi sebelumnya, yang bisa disimak di tulisan sebelumnya . Di materi pertama lalu kami diajak uni Nesri untuk menelusuri peran diri sebagai individu, yang kemudian dipetakan dan dikaitkan dengan peran dalam keluarga sebagai lingkaran pertama, dilanjutkan dengan kondisi dan kebutuhan lingkungan sosial sekitar. Sehingga antara peran diri, peran dalam keluarga serta peran komunal dapat di